Jakarta–Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengungkapkan pendapatnya mengenai data Inflasi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada hari ini, Senin 3 Juli 2017. BPS mencatat tingkat inflasi nasional pada Juni 2017 sebesar 0,69 persen disebabkan oleh kenaikan tarif listrik, tarif angkutan udara dan angkutan antarkota.
Agus menganggap, kenaikan Inflasi tersebut masih dianggap wajar dan masih menunjukan tren ekonomi yang positif. “Saya rasa kalau inflasi bulan Juli 0,69 persen itu sejalan dengan hasil survei kita di Minggu ke-4 kita. Di minggu ketiga masih 0,5 persen dan sekarang 0,69 persen itu dirasa di Bank Indonesia sendiri adalah suatu pencapaian yang cukup baik,” ungkap Agus di Kompleks Gedung Bank Indonesia (BI), Jakarta, Senin 3 Juli 2017.
Pada inflasi bulan Juni yang dirilis hari ini tercatat naik sejumlah 0,30 persen dari inflasi Mei sebesar 0,39 persen. Agus menambahkan, berdasarkan survei yang dilakukan Bank Indonesia, beberapa hal yang menjadi sumber inflasi antara lain tarif listrik, transportasi udara dan transportasi antar kota, juga beberapa jenis bahan pangan.
“Ada beberapa sumber inflasi antara lain dari listrik dari transportasi udara, transportasi antarkota, dan sedikit bahan bahan pasar.” tambah Agus. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More