Categories: Keuangan

BFI Finance Raih Gelar Sektor Finansial Terbaik di Asia

Tangerang – Mengarungi laju di semester dua tahun ini, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) meraih penghargaan “Asia’s Outstanding Companies Poll 2021” (AOCP 2021).

Penghargaan ini menobatkan BFI Finance sebagai perusahaan terbaik untuk sektor finansial (financials sector) bersanding dengan beragam perusahaan lain dari 12 negara lainnya di Asia.

Penilaian AOCP 2021 ini berdasarkan sistem voting yang melibatkan sebanyak 1.071 manajer investasi, buy-side analyst, bankir, dan perusahaan-perusahaan analis lain dengan voting berakhir pada 16 Juli 2021 lalu.

Apresiasi dari AOCP 2021 ini merupakan bentuk identifikasi dan pengakuan terhadap perusahaan-perusahaan terbuka (listed company) yang konsisten menorehkan kinerja positif, pengelolaan manajemen yang mumpuni, penerapan tanggung jawab sosial perusahaan yang baik, dan investor relations yang excellent.

“Pencapaian ini merupakan bentuk kepercayaan dan dukungan dari seluruh stakeholder perusahaan, khususnya dari kalangan investor dan pasar modal. Di tengah tantangan yang timbul akibat pandemi Covid-19 yang berlangsung, kami optimis untuk terus memberikan performa yang terbaik kepada seluruh stakeholder perusahaan khususnya pelayanan terbaik kepada konsumen kami,” ujar Sudjono selaku Direktur Keuangan BFI Finance, seperti dikutip Kamis 23 September 2021.

BFI Finance konsisten mencatat kinerja solid dan pruden di tengah pandemi Covid-19 yang masih membayangi industri pembiayaan dengan mencetak laba bersih Rp487,42 miliar pada enam bulan pertama 2021, atau melonjak 46,8% (yoy) dan 12,4% quarter-on-quarter (qoq). Kenaikan laba ini seiring dengan meningkatnya nilai pembiayaan baru sebesar 48,7% menjadi Rp6,1 triliun dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Pada periode yang sama, nilai kapitalisasi pasar perusahaan meningkat sebesar 215,6% dari Rp4,5 triliun per akhir Juni 2020 menjadi Rp14,2 triliun di akhir Juni 2021.

Sudjono menambahkan, apresiasi AOCP 2021 juga menjadi motivasi untuk terus melanjutkan transformasi digital perusahaan demi kemudahan, kecepatan, dan keamanan bertransaksi para konsumen dan mitra bisnisnya.

Berbagai inisiatif digital dilakukan, diantaranya melalui BFI Connect (https://connect.bfi.co.id/), suatu sistem Open API yang  hadir untuk mengintegrasikan layanan dan produk BFI Finance ke dalam platform digital milik para mitra, untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi proses transaksi.

Selain itu, BFI Finance juga memiliki anak usaha PT Finansial Integrasi Teknologi dengan nama platform Pinjam Modal (https://pinjammodal.id/) yang bergerak di bidang peer-to-peer lending untuk memberikan kemudahan kepada para pelaku usaha guna memperoleh akses keuangan. Pinjam Modal telah memperoleh izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per tanggal 19 Mei 2020. (*) Steven

 

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

5 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

5 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

7 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

8 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

8 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

9 hours ago