Keuangan

BFI Finance Dukung Industri Kreatif Lewat Pembiayaan Mesin

Jakarta – BFI Finance melihat pertumbuhan positif dari industri kreatif khususnya percetakan, seiring dengan kemajuan teknologi dan pemulihan ekonomi pasca pandemi. Mendukung hal tersebut, BFI Finance hadir dalam layanan pembiayaan mesin yang akan berkontribusi terhadap pertumbuhan industri.

“Tahun 2022 bisa jadi angin segar di industri kreatif setelah 2 tahun pandemi khususnya percetakan. Hal ini ditandai dengan meningkatnya permintaan cetak kemasan, acara indoor, outdoor, garment sublime, hingga souvenir. Harapannya industri cetak ini terus tumbuh dan berkembang secara kebaruan teknologi,” ujar Stanly Darisang, Corporate Business Head BFI Finance, Kamis, 13 Oktober 2022.

Adapun, salah satu faktor yang mendukung industri percetakan di Indonesia terus tumbuh antara lain adalah semakin berkembangnya sektor usaha kecil menengah (UKM). Dimana UKM yang diinisiasi oleh masyarakat semakin beragam serta pilihan usaha mulai makanan dan minuman hingga produk inovasi yang memerlukan sentuhan industri percetakan untuk memperkuat branding produk.

“Untuk mendukung hal tersebut, BFI Finance hadir dalam layanan pembiayaan mesin yang memberikan kemudahan dengan skema persetujuan cepat 5 hari dan tenor hingga 36 bulan. Skema pembiayaan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi yang baik terhadap pertumbuhan industri dan daya saing yang sehat,” jelas Susinto Tenggono, GM Business Jabodetabek BFI Finance.

Industrialisasi yang diperkuat dengan inovasi dan teknologi saat ini, menjadi kunci penting dalam mencapai pertumbuhan ekonomi. Hal ini seiring dengan visi BFI Finance Indonesia (BFI Finance) yang bertujuan untuk turut berkontribusi terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat.

“Secara umum, pelaku industri saat ini dituntut untuk bisa menjangkau teknologi seperti halnya industri cetak. Banyak tawaran kemajuan baru mulai dari teknologi cetak digital hingga cetak 3D,” tambah Susinto.

Lanjutnya, hal tersebut menjadi salah satu variabel pelaku industri agar dapat memiliki daya saing yang kuat dan nilai peningkatan produktifitas.

“Selain mesin printing, BFI Finance juga melayani pembiayaan mesin supporting (generator set & compressor), industri textille and garment hingga kebutuhan industri manufaktur dan akan merambah ke sektor industri alat kesehatan hingga IT Equipment,” imbuh Amelia Tjahjadi, Machinery Strategy Head BFI Finance.

Sebagai indormasi, BFI Finance juga hadir dalam pameran AllPrint Indonesia 2022 yang dilaksanakan pada tanggal 12 – 15 Oktober 2022 di Jakarta International Expo (Jiexpo) Kemayoran yang merupakan upaya penguatan ekosistem industri. (*) Irawati

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

18 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

19 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

19 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago