Keuangan

Berusia 10 Tahun, Generali Targetkan Balik Modal 2019

Jakarta – Tahun ini PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) genap berusia 10 tahun. Sejumlah capaian dan prestasi berhasil diraih perusahaan yang dipimpin Edy Tuhirman sebagai CEO ini, salah satunya adalah berhasil masuk dalam top 10 perusahaan asuransi jiwa terbesar di Indonesia dengan premi mencapai Rp1,57 triliun pada semester pertama 2018.

Dengan pertumbuhan bisnis yang sangat baik tersebut, Generali telah berhasil mencapai break even point (BEP) atau balik modal. Generali memulai bisnisnya di Indonesia pada 2008 dengan setoran modal sebesar Rp1,10 triliun.

“Skala bisnisnya sudah mulai tercapai. Tahun 2017 kita sudah mulai BEP. Selama 10 tahun berdiri, burning capital Generali hanya Rp200an miliar. Menurut saya itu sangat sehat sekali,” ujar Edy kepada awak media di Jakarta, Rabu, 5 September 2018.

Edy mengatakan, kinerja, pencapaian dan prestasi yang Generali raih hingga saat ini tidak lepas dari dedikasi jaringan tenaga pemasar, dukungan mitra bisnis, serta kepercayaan dari nasabah. Edy pun optimis Generali dapat mencapai BEP sepenuhnya tahun ini atau paling lambat tahun 2019 mendatang.

Baca juga: Generali Beri Perlindungan Ke Anak Berkebutuhan Khusus

Sejumlah capaian lainnya yang diraih Generali selama 10 tahun berbisnis di Indonesia antara lain menciptakan sistem manajemen risiko otomatis atau Auto Risk Management System (ARMS) untuk membantu nasabah mengelola risiko investasinya secara otomatis, peluncuran unit usaha syariah pertama di Generali Group, hingga sederet produk keuangan inovatif salah satunya yaitu iPlan yang merupakan satu-satunya produk unit link yang menawarkan bonus hidup sehat sebesar uang pertanggungan hingga nasabah berusia 85 tahun.

“Kedepannya, kami akan terus fokus pada percepatan bisnis melalui produk dan layanan inovatif. Generali akan mengoptimalkan produk dengan manfaat hidup (life benefit), juga manfaat tabungan dan investasi yang akan didukung oleh proses digitalisasi dan automatisasi yang terus kami sempurnakan,” pungkas Edy.(Happy Fajrian)

Risca Vilana

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

8 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

8 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

10 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

10 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

12 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

12 hours ago