Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (11/7) ditutup ke zona hijau pada level 6.796 atau menguat 0,98% dari dibuka pada level 6.731 pada pembukaan perdagangan hari ini.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 214 saham terkoreksi, 297 saham menguat, dan 229 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 22,53 miliar saham diperdagangkan dengan 1,29 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp8,79 triliun.
Kemudian, seluruh indeks juga mengalami penguatan, seperti IDX30 menguat 0,56% menjadi 495,48, LQ45 menguat 0,61% menjadi 954,96, SRI-KEHATI menguat 0,75% menjadi 440,38, dan JII menguat 1,08% menjadi 557,75.
Meski begitu, hanya satu sektor yang mengalami pelemahan, yaitu sektor infrastruktur melemah 0,02% yang ditopang oleh saham WIKA, ADHI, dan TOWR.
Baca juga: Mirae Asset Prediksi IHSG Masih Mampu Menguat 7.600 di Semester II-2023
Sedangkan, sektor lainnya mengalami penguatan diantaranya, sektor kesehatan menguat 2,88%, sektor bahan baku menguat 1,47%, sektor siklikal menguat 1,17%, sektor energi menguat 1,14%, sektor teknologi menguat 0,85%, sektor non-siklikal menguat 0,84%, sektor properti menguat 0,56%, sektor keuangan menguat 0,47%, sektor transportasi menguat 0,41%, dan sektor industrial menguat 0,24%.
Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS), PT Woori Finance Indonesia Tbk (BPFI), dan PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA). Sedangkan saham top losers adalah PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), PT Carsurin Tbk (CRSN), dan PT Asiaplast Industries Tbk (APLI).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), dan PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH). (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra