Jakarta – FUNDtastic bersama BPR Indomitra Pertiwi dan Pintek, menjalin kerja sama strategis dengan Shipper, salah satu perusahaan teknologi logistik dan manajemen gudang terbesar di Indonesia.
Kolaborasi ini difokuskan pada penyaluran pembiayaan inventory financing untuk mendukung pertumbuhan industri di dalam ekosistem Shipper — mulai dari pelaku UMKM hingga brand besar nasional dan internasional.
Melalui kerja sama ini, FUNDtastic Group bersama dengan BPR Indomitra Pertiwi dan Pintek berperan sebagai penyedia solusi keuangan, sementara Shipper menghadirkan infrastruktur logistik dan pergudangan yang telah mereka kembangkan secara masif di berbagai wilayah.
Baca juga: Easycash Salurkan Pinjaman Rp70 Triliun ke 7,8 Juta Nasabah Sejak 2017
Pendanaan akan difokuskan pada pelaku usaha yang menjadi bagian dari ekosistem supply chain Shipper, sehingga membantu menjaga ketersediaan stok barang, meningkatkan cash flow, dan mempercepat pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.
“Shipper selama ini telah menjadi mitra strategis bagi banyak pelaku industri — mulai dari UMKM hingga perusahaan berskala nasional. Dengan tambahan solusi pendanaan dari FUNDtastic Group dan Pintek, kami percaya kerja sama ini akan mendukung pelaku industri di dalam ekosistem semakin solid dan bertumbuh,” ujar Franky Chandra selaku Chief Investment Officer FUNDtastic Group dikutip 27 Mei 2025.
Shipper sendiri dikenal sebagai perusahaan teknologi logistik yang menyediakan layanan manajemen gudang, distribusi, dan pengiriman barang dengan jangkauan nasional. Mereka juga telah mendukung ribuan pelaku usaha lintas industri dalam mengelola rantai pasok yang efisien dan scalable.
“Di Pintek, kami berkomitmen untuk menghadirkan solusi pembiayaan yang cepat, relevan, dan mudah diakses bagi pelaku usaha, khususnya dalam memperkuat arus kas dan modal kerja,” ujar Tommy Yuwono, CEO Pintek.
Baca juga: Permintaan Pinjaman Meningkat Jelang Lebaran, AFPI Imbau Masyarakat Hindari Godaan Pinjol
Lanjut Tommy, bersama FUNDtastic Group dan BPR Indomitra Pertiwi ingin menunjukkan bahwa inovasi teknologi keuangan yang bersinergi dengan ekosistem usaha bisa menjadi jawabannya.
“Pendekatan seperti ini dapat menjadi model kolaborasi yang bisa diadopsi oleh lebih banyak institusi keuangan untuk mendorong pertumbuhan UKM di tengah tantangan kondisi ekonomi saat ini,” ujar Tommy. (*)










