Ekonomi dan Bisnis

Berkuasa Dua Periode, Jokowi Habiskan Duit Segini Bangun 190 Proyek Strategis Nasional

Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di tahun 2023 telah berhasil menyelesaikan 190 Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan total nilai mencapai Rp1.515,4 triliun.

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo menyebutkan bahwa di samping proyek yang rampung ada 30 proyek dan 9 program yang telah beroperasi sebagian dengan nilai Rp788,5 triliun. Kemudian, yang sedang dalam proses konstruksi sebanyak 50 proyek senilai Rp828 triliun.

Baca juga: PSN Jawa Tengah Diharapkan Mampu Dorong Pertumbuhan Ekonomi RI di Atas 5,5%

“PSN yang sudah selesai sekitar Rp1.500 triliun, tapi ada juga infrastruktur yang sudah beroperasi sebagian dan masih dalam konstruksi itu ada nilainya juga. Jadi selama ini tidak hanya Rp1.500 triliun, lebih dari itu karena ada yang beroperasi sebagian memberikan multiplier effect,” kata Wahyu dalam media briefing, Rabu, 7 Februari 2024.

Adapun khusus tahun 2023, terdapat 37 PSN yang telah selesai dengan nilai Rp475,4 triliun,  terdiri dari 7 bendungan, 3 pelabuhan, 5 jalan tol, 4 kawasan, 5 kereta, 3 bandara, 1 energi, 1 pendidikan, 1 teknologi, 5 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dan 2 ketenagalistrikan.

Baca juga: Menko Perekonomian: PSN Terbukti Tingkatkan Investasi dan Lapangan Kerja

Selain itu, untuk PSN lainnya, Wahyu memastikan akan mempercepat pengerjaannya. Hal ini sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dimana pada 2024 harus selesai terkait dengan pembiayaan, pembebasan lahan dan perizinan agar tidak mangkrak.

“Bapak presiden meminta agar PSN dipercepat dan dipastikan jangan ada proyek yang mangkrak. Oleh karenanya kita mendorong proses pengadaan tanah agar bisa dipercepat, kemudian proses finance closing dengan KPBU maupun swasta kita pantau, agar pembiayaannya juga terjamin sehingga ini akan terus berlanjut dan tidak ada proyek-proyek yang mangkrak,” ungkap Wahyu. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Kemenkop dan BNI Dorong Petani Bisa Akses Pembiayaan Formal Melalui Koperasi

Yogyakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) RI terus mendorong petani agar memilik akses ke pembiayaan formal.… Read More

4 hours ago

Tantangan Makin Kompleks, Ini Syarat Agar Industri E-Commerce Terus Tumbuh

Jakarta – Persaingan industri e-commerce semakin ketat. Pelaku bisnis harus beradaptasi dengan melakukan inovasi dan… Read More

4 hours ago

Dasco Bantah Isu Sri Mulyani Mundur dari Kabinet Merah Putih

Jakarta – Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco membantah isu terkait Menteri Keuangan (Menkeu) Sri… Read More

7 hours ago

Bayar Sekali Tap! Bank Mandiri Rilis QRIS Tap di Livin’ by Mandiri

Jakarta – Bank Mandiri resmi meluncurkan fitur QRIS Tap melalui aplikasi Livin’ by Mandiri sebagai… Read More

8 hours ago

Proyek Gas di Indonesia Berpotensi Hambat Komitmen Perubahan Iklim

Jakarta – Indonesia memiliki cadangan gas yang besar dengan kebutuhan biaya pengembangan infrastruktur mencapai USD32,42… Read More

13 hours ago

Di Atas Industri! Laba Bank Kaltimtara Tumbuh 37,93 Persen di 2024 jadi Rp549,73 Miliar

Jakarta - Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bank Kaltimtara) mencatatkan pertumbuhan laba… Read More

22 hours ago