Yogyakarta — PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI mencatatkan kinerja cukup oke di tahun 2017. Manajemen perseroan yakin bisa meneruskan kinerja positif tersebut di tahun depan.
Hingga Oktober 2017, laba bersih perusahaan pelat merah ini tumbuh Rp1,13 triliun. Direktur Utama SMI Emma Sri Martini mengatakan, hingga sepuluh bulan tahun ini, laba SMI meningkat sekira 15 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.
Gencarnya pembangunan infrastruktur oleh pemerintahan Joko Widodo menjadi penopang utama pertumbuhan bisnis pembiayaan SMI. Hingga akhir tahun ini, SMI bahkan optimis membidik perolehan laba bersih sebesar Rp1,4 triliun, lebih tinggi 20 persen dibandingkan realisasi tahun lalu yang sebesar Rp1,2 triliun. “Semakin bertambahnya komitmen pembiayaan, membuat kami optimis,” jelas Emma di Yogyakarta, Rabu, 6 Desember 2017.
Sementara itu pendapatan usaha SMI hingga Oktober 2017 telah mencapai Rp2,56 triliun. Jumlah ini meningkat dari perolehan akhir Desember 2016 lalu yang tercatat sebesar Rp2,33 triliun. Sementara total ekuitas SMI yang telah menyentuh angka Rp31,86 triliun per Oktober 2017.
Kinerja yang membiru di atas membuat SMI optimis menatap 2018. Emma mengatakan, perusahaan dipimpinnya mematok target komitmen pembiayaan sebesar Rp78,7 triliun atau tumbuh 22,39 persen dari target tahun ini. Dari komitmen tersebut target outstanding-nya sebesar Rp47,71 triliun, tumbuh 28,68 persen dibanding periode 2017 yakni Rp36,6 triliun. (*) Akhmad Dhani
