Perbankan

Berkat Kebijakan Ini, BTN Pede Penyaluran KPR Non Subsidi Tumbuh 10 Persen

Jakarta – Pemerintah resmi menetapkan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) atas penyerahan rumah tapak dan susun dengan harga maksimal Rp5 miliar. Kebijakan ini diyakini bakal mendongkrak bisnis kredit pemilikan rumah (KPR) non subsidi.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan selama ini pertumbuhan kredit KPR non subsidi di BTN tumbuh sekitar 6 persen. Setelah diberlakukannya insentif PPN DTP di sektor perumahan, Nixon menyakini pertumbuhannya akan meningkat di level 8-10 persen. 

Baca juga: Bos BTN Bocorkan Update Spin Off UUS, Begini Opsi dan Targetnya

“Jadi kalau selama ini growth sekitar 6 persen bisa (adanya insentif PPN DTP) sekitar 8 persen sampai 10 persen untuk KPR non subsidi,” kata Nixon saat ditemui di Kompleks BI, Kamis, 30 November 2023.

Nixon menilai, saat ini pertumbuhan KPR non subsidi mulai naik. Ditambah dengan kebijakan insentif, diyakini makin terdongkrak penyalurannya.

“Yang pasti pertumbuhan non subsidi mulai naik, kita juga mulai naik didorong salah satunya insentif pajak. Ini developer senang kalau mereka pada happy kita pasti naik penjualannya sekitar 2 sampai 4 persen,” ujarnya.

Baca juga: Siap-Siap! BTN Bakal Luncurkan Paylater Tahun Depan 

Adapun, hingga kuartal III 2023, bank yang berfokus pada pembiayaan perumahan ini mencatatkan total kredit dan pembiayaan senilai Rp318,30 triliun atau naik 9,87 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Peningkatan tersebut didorong pertumbuhan KPR Subsidi yang naik 11,87 persen yoy dari Rp140,97 triliun menjadi Rp157,71 triliun pada kuartal III 2023. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

13 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

13 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

13 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

15 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

15 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

18 hours ago