Perbankan

Berkat Insentif Pajak Ini, KPR BTN Tumbuh Double Digit

Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) di sepanjang 2023 berhasil membukukan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) double digit.

Direktur Utama BTN, Nixon L.P Napitupulu menyebutkan pertumbuhan tersebut didongkrak oleh dukungan dari pemerintah yang memberikan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung pemerintah (PPN DTP).

Nixon merinci, untuk penyaluran KPR Subsidi pada 2023 mengalami kenaikan 10,9 persen menjadi Rp161,74 triliun dari perolehan tahun lalu yang sebesar Rp145,86 triliun. Sedangkan untuk KPR Non Subsidi juga mengalami pertumbuhan sebesar 9,5 persen dari Rp87,82 triliun pada 2022 menjadi Rp96,17 triliun di 2023.

Baca juga: BTN Raup Laba Rp3,5 Triliun Sepanjang 2023, Tumbuh 14,94 Persen

“Contohnya gini, pemerintah bebasin PPN 11 persen, dibanding developer ngomong ‘kami turunkan harga 11 persen’, orang lebih percaya omongan pemerintah. Dampaknya lebih besar dibanding katakanlah si developer bikin diskon, jadi kalau dibilang memang pengaruhnya kuat bantuan bebas PPN dan bantuan biaya administrasi yang 4 juta rupiah,” ujar Nixon saat ditemui awak media usai Pres Conference, Senin 12 Februari.

Nixon melanjutkan, pihaknya pun optimis tahun ini juga akan mencapai pertumbuhah double digit untuk KPR. Sebab, kata dia, bila dilihat dari stok rumah dari developer BTN hingga saat ini sebanyak 425 ribu.

“Artinya dari posisi inventory aja yang ada di developer BTN, ini di luar yang belum kasih kredit konstruksi, tapi yang udah kita udah putus itu 425 ribu rumah dari mulai bikin fondasi sampai ready stok, itu kita yakin tumbuhnya masih double digit, kalau developer berani stok sebanyak itu,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Kementerian Keuangan pada November 2023 telah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 120 Tahun 2023 tentang PPN atas Penyerahan Rumah Tapak dan Satuan Rumah Susun yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2023.

Di mana, pemerintah memberikan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) untuk pembelian properti atau perumahan menjadi paling mahal Rp5 miliar.

Baca juga: Skema KPR 35 Tahun Bakal Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Rumah

“PPN DTP diberlakukan bagi rumah dengan harga sampai Rp2 miliar di mana PPN 11 persen ditanggung pemerintah. Kita memperluas sampai rumah Rp5 miliar, namun PPN yang di DTP-kan hanya sampai Rp2 miliar,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Implementasi PPN DTP akan dilakukan dalam 2 tahap. Pertama, pemberian insentif pajak akan diberikan sebesar 100 persen pada November 2023 sampai Juni 2024. Kedua, pemberian insentif sebesar 50 persen untuk periode Juli hingga Desember 2024.

Selain itu, pemerintah juga memberikan fasilitas berupa pemberian bantun biaya administrasi rumah yang diberikan mulai desember 2024 sebesar Rp4 juta. Ini diperuntukan bagi masyarakat berpeghasilan rendah (MBR) yang mengajukan pembelian rumah baik itu rumah sejahtera, rumah FLPP dan rumah Tapera. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

6 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

8 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

8 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

11 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

16 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

17 hours ago