Jakarta – PT Bank Sinarmas Tbk (Bank Sinarmas) membawa pulang dua penghargaan dari ajang Indonesia Technology Excellence Awards 2024 yang digelar di Bangkok, Thailand, beberapa hari lalu.
Dua kategori yang diraih Bank Sinarmas adalah Indonesia Technology Excellence Awards 2024 for Mobile-Banking for SimobiPlus Revamp dan Indonesia Technology Excellence Award for Automation- Banking for MSME Loan Origination System.
Pencapaian itu diraih berkat keberhasilan Bank Sinarmas dalam mengembangkan aplikasi mobile banking SimobiPlus, serta peluncuran Sistem Originasi Pinjaman Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), berupa otomatisasi proses bisnis end-to-end untuk originasi pinjaman, penilaian kredit, penjaminan, dan persetujuan pinjaman.
Baca juga: Dorong Nasabah Tingkatkan Saldo Tabungan dan Transaksi, Bank Sinarmas Lakukan Ini
Direktur Utama Bank Sinarmas Frenky Tirtowijoyo, mengungkapkan, inovasi yang dilakukan perseroan pada mobile banking SimobilPlus tidak lain sebagai upaya menjaga kepercayaan sekaligus meningkatkan kualitas layanan digital kepada nasabah.
“Pengembangan pada aplikasi SimobiPlus sebelumnya telah mencakup beberapa pengembangan lainnya seperti pembukaan rekening online, transaksi QRIS, pembayaran tagihan, dan manajemen asset,” tuturnya dalam keterangan resmi, Kamis, 19 September 2024.
Sendy, Direktur IT & Digital Experience Bank Sinarmas menambahkan, melalui inisiatif pengembangan digital, perseroan berhasil meningkatkan volume total transaksi dan nilai total transaksi masing-masing 15 persen dan 51 persen pada April 2024.
“Seiring dengan kemajuan dalam pembaruan SimobiPlus tersebut, pencapaian kami hingga saat ini menunjukkan bahwa kami terus berusaha memberikan produk dan layanan terbaik bagi para nasabah,” tambahnya.
Adapun pengembangan pada Sistem Originasi Pinjaman UMKM digagas agar Bank Sinarmas bisa melakukan otomatisasi proses akuisisi kredit, mulai dari input data prospek melalui aplikasi mobile, proses penilaian pinjaman, penilaian risiko otomatis hingga otomatisasi alur kerja persetujuan untuk menyetujui atau menolak aplikasi pinjaman UMKM.
Baca juga: 50 Persen UMKM RI Manfaatkan Teknologi Digital, Untuk Apa Saja?
Sistem ini diluncurkan pada Januari 2024, dan mengombinasikan aplikasi seluler dan aplikasi berbasis web yang memanfaatkan pendekatan alur kerja. Sistem ini digunakan untuk memasukkan data prospek dan melakukan otomatisasi proses penyaringan yang mencakup integrasi dengan sistem pihak ketiga dan penyedia data. Selain itu, juga dilengkapi dengan mesin penilaian kredit dan risiko otomatis yang memberikan kemampuan untuk melakukan proses analisis kredit secara otomatis.
Dengan penerapan sistem otomatisasi ini, Bank Sinarmas berhasil mengurangi biaya dan proses manual hingga 90 persen. Selain itu bank telah meningkatkan akurasi keputusan pinjaman melalui penilaian kredit otomatis dan mengurangi SLA untuk kecepatan pemrosesan pinjaman sebesar 75 persen. (*) Ari Astriawan