Jakarta – Meski pada perdagangan kemarin laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah, namun pola kenaikan jangka pendek pada pekan ini diperkirakan masih akan berlanjut.
Menurut analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, aksi beli agresif pada saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua mampu mengangkat IHSG di atas resisten kunci intra-day di level 5.746 atau berhasil melawan gempuran aksi jual yang berupaya menurunkan harga ke bawah.
“Bila momentum positif dapat dipertahankan, maka misi utama untuk menuju all time high di level 5.875 akan berlanjut,” kata Yuganur di Jakarta, Jumat, 16 Juni 2017.
Dengan demikian, adanya peluang pembalikan arah menguat pada laju IHSG di perdagangan hari ini patut direspons para pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut ini:
1. BJBR dengan target trading di level Rp2.675.
Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan BUMD ini membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2017 ada pada skenario kenaikan menuju resisten psikologis di level Rp2.675
2. TLKM dengan target trading di kisran Rp4.475-Rp4.575.
Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten berkapitalisasi besar ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di kisaran Rp4.475-Rp4.575.
3. BUMI dengan target trading di kisaran Rp360-Rp390.
Harga minyak mentah dunia yang berada pada level terendah sejak sepuluh tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat emiten pertmbangan ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah pada kisaran Rp360-Rp390.
4. ADHI dengan target trading di level Rp2.475.
Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten konstruksi ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di level Rp2.475. (*)