Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 5 hingga 9 Mei 2025 mengalami kenaikan tipis sebesar 0,25 persen dan ditutup pada level 6.832,80 dari 6.815,73 pada pekan lalu.
Tidak hanya itu, kapitalisasi pasar BEI mengalami peningkatan sebesar 0,29 persen menjadi Rp11.865 triliun dari Rp11.831 triliun pada sepekan sebelumnya.
Baca juga: IHSG Sepekan Menguat, Bagaimana Pergerakan Saham Bank Indeks INFOBANK15?
5 Saham Penopang IHSG
Berdasarkan pergerakan tersebut, BEI telah merangkum lima saham yang menjadi top leaders atau saham yang mendorong penguatan gerak IHSG di pekan ini, antara lain:
- PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menyumbang peningkatan tertinggi sebesar 13,16 poin ke IHSG, dengan kenaikan harga saham 7,46 persen
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menyumbang sebanyak 10,32 poin ke penguatan IHSG, dengan harga saham yang naik 11,32 persen
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyumbang peningkatan 9,47 poin ke IHSG, dengan harga saham yang menguat 4,3 persen
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menyumbang kenaikan sebanyak 7,97 poin ke IHSG, dengan naiknya harga saham 17,03 persen
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) memberikan 6,05 poin ke penguatan IHSG dan harga sahamnya naik 10,27 persen.
Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa pekan ini, yaitu sebesar 17,49 persen menjadi 24,52 miliar lembar saham dari 20,87 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
Lebih lanjut, rata-rata nilai transaksi harian pekan ini turut mengalami peningkatan sebesar 14,77 persen menjadi Rp13,33 triliun dari Rp11,61 triliun pada pekan sebelumnya.
Baca juga: IHSG Sepekan Naik Tipis 0,25 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp11.865 Triliun
Kemudian, untuk rata-rata frekuensi transaksi harian selama pekan ini mengalami kenaikan sebesar 6,63 persen menjadi 1,29 juta kali transaksi dari 1,21 juta kali transaksi pada pekan lalu.
Adapun, investor asing Jumat lalu (9/5) mencatatkan nilai jual bersih Rp563,17 miliar dan sepanjang 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp53,85 triliun. (*)
Editor: Galih Pratama