Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis (30/3/2023), ditutup kembali terkoreksi ke zona merah sebesar 30,48 poin atau melemah 0,45% ke level 6808,95 dari dibuka di level 6839,43 pada pembukaan perdagangan hari ini.
“Pergerakan IHSG mengalami pelemahan di tengah mayoritas penguatan indeks global. Hal ini seiring dengan volatilitas tinggi pada sektor teknologi,” tulis manajemen riset Pilarmas Investindo Sekuritas, 30 Maret 2023.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 268 saham terkoreksi, 265 saham menguat, dan 186 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 17,93 miliar saham diperdagangkan dengan 1,35 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp9,98 triliun.
Kemudian, seluruh indeks turut mengalami pelemahan, seperti IDX30 melemah 1,77% menjadi 489,36, LQ45 melemah 0,78% menjadi 939,61, SRI-KEHATI melemah 0,44% menjadi 424,09, dan JII melemah 0,67% menjadi 573,04.
Hanya terdapat satu sektor yang mengalami penguatan, yaitu sektor bahan baku yang menguat 0,13% ditopang saham ANTM, INTP, dan INCO.
Kemudian, hampir seluruh sektor mengalami pelemahan, sektor teknologi melemah 1,92%, sektor energi melemah 1,22%, sektor non-siklikal melemah 0,80%, sektor infrastruktur melemah 0,74%, sektor transportasi melemah 0,67%, sektor siklikal melemah 0,63%, sektor properti melemah 0,53%, sektor kesehatan melemah 0,42%, sektor industrial melemah 0,30%, sektor keuangan melemah 0,26%,
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO), PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA), dan PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE). Sedangkan saham top losers adalah PT Graha Layar Prima Tbk (BLT,Z), PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX), dan PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Asia Pacific Investama Tbk (MYTX), dan PT Mitra Pack Tbk (PTMP). (*)