Bergerak Fluktuatif, IHSG Ditutup Terkoreksi Cukup Dalam 1,10%

Bergerak Fluktuatif, IHSG Ditutup Terkoreksi Cukup Dalam 1,10%

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (4/1) ditutup terkoreksi cukup dalam sebesar 75,52 poin atau sebesar 1,10% ke level 6.813,24 dari dibuka menghijau 6.888,80 pada pembukaan perdagangan pagi ini.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 369 saham terkoreksi, 164 saham menguat, dan 173 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 16,99 miliar saham diperdagangkan dengan 1,19 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp9,69 triliun.

Seluruh indeks juga tercatat berada pada zona merah diantaranya IDX30 melemah 1,18% menjadi 483,88, indeks LQ45 melemah 1,27% menjadi 928,53, SRI-KEHATI melemah 0,93% menjadi 413,71, dan indeks JII melemah 2,00% menjadi 576,95.

Hampir seluruh sektor saham alami pelemahan, seperti sektor energi melemah 3,20%, sektor industri melemah 2,12%, sektor kesehatan melemah 1,78%, sektor transportasi melemah 1,54% sektor properti 1,04%, sektor infrastruktur melemah 1,01%,  sektor siklikal melemah 0,80%, non-siklikal melemah 0,25%, dan sektor industri non-migas melemah 0,51%

Sedangkan, sektor teknologi menjadi satu-satunya sektor yang tetap bertahan di zona hijau dan menguat 0,24%

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Inter-Delta Tbk (INTD), PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX), dan PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII). Sedangkan saham top losers adalah PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA), PT Indofarma Tbk (INAF), dan PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS), PT MNC Energy Investments Tbk (IATA), dan PT Bank JTrust Tbk (BCIC). (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Related Posts

News Update

Top News