Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik ditutup pada zona hijau di level 7.227 atau menguat 0,38 persen dari dibuka melemah pada level 7.200 pada perdagangan hari ini (10/1).
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 243 saham terkoreksi, 273 saham menguat, dan 249 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 18,49 miliar saham diperdagangkan dengan 1,37 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp9,25 triliun.
Baca juga: Sinergi Multi Lestarindo (SMLE) Lepas 465,62 Juta Saham, Tawarkan Harga IPO Segini
Kemudian, indeks mengalami pergerakan yang beragam, dengan IDX30 menguat 0,02 persen menjadi 497,95 dan SRI-KEHATI menguat 0,22 persen menjadi 443,22. Sedangkan, LQ45 melemah 0,10 persen menjadi 969,14, diikuti JII yang melemah 0,15 persen menjadi 524,96.
Di mana, hampir seluruh sektor juga mengalami penguatan, diantaranya adalah sektor kesehatan menguat 1,52 persen, sektor infrastruktur menguat 1,37 persen, sektor siklikal menguat 0,96 persen, sektor energi menguat 0,53 persen, sektor bahan baku menguat 0,47 persen.
Serta, sektor keuangan menguat 0,41 persen, sektor transportasi menguat 0,34 persen, sektor non-siklikal menguat 0,30 persen, dan sektor industrial menguat 0,25 persen.
Sedangkan, dua sektor lainnya mengalami pelemahan yang ditunjukan oleh sektor teknologi melemah 0,15 persen dan dan sektor properti melemah 0,05 persen.
Baca juga: Usai Tercatat di BEI, Begini Pergerakan Harga Saham MSJA dan SMLE
Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE), PT Aesler Group Internasional Tbk (RONY), dan PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI). Sedangkan saham top losers adalah PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT), PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA), dan PT Mitra International Resources Tbk (MIRA).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Multi Spunindo Jaya Tbk (MSJA), PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX), dan PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK). (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra