Jakarta – Pandemi membuat kegiatan olahraga bersepeda menjadi populer. Meskipun begitu, tingginya minat bersepeda juga dibarengi dengan meningkatnya jumlah kecelakaan saat bersepeda. Jika anda rutin atau ingin memulai bersepeda, berikut situasi situasi berbahaya yang perlu dihindari agar tetap aman selama bersepeda.
1. Situasi gelap dan kurang penerangan
Situasi ini kerap dialami oleh pesepeda malam hari. Kurangnya penerangan jalan dan tidak adanya lampu menyebabkan pesepeda malam kerap mengalami kecelakaan.
Jika anda mengalaminya saat malam hari, pastikan untuk mengurangi kecepatan anda dan berhati-hati. Alangkah lebih baik apabila anda memasang lampu pada sepeda anda untuk mengingatkan kendaraan sekitar.
2. Pintu mobil yang tiba-tiba terbuka
Situasi ini kerap terjadi pada jalan yang macet. Pintu mobil yang tiba-tiba terbuka dan menggangu jalan dapat menyebabkan kecelakaan. Pastikan anda selalu waspada ketika akan melewati mobil yang sedang diparkir. Bunyikan bel dan jangan menggowes terlalu mepet dengan mobil tersebut.
3. Melewati jalanan berlubang
Jalanan yang rusak juga dapat menjadi salah satu penyebab kecelakaan. Kurangi kecepatan anda dan jangan memaksakan melewati jalanan yang rusak tersebut. Jika kondisi jalanan tidak memungkinkan, sebaiknya anda menuntun sepedanya saja.
4. Situasi terburu-buru
Situasi yang terburu-buru akan selalu menimbulkan kecerobohan yang berakhir pada kecelakaan. Ketika terburu-buru, maka anda tak akan dapat mengantisipasi hal-hal yang diinginkan saat bersepeda, seperti anak kecil yang tiba-tiba melintas atau pintu mobil yang tiba tgiba terbuka. Oleh karena itu, pastikan anda tak dalam situasi terburu-buru saat bersepeda.
5. Miliki asuransi diri
Kecelakaan bersepeda berpotensi menyebabkan patah tulang. Oleh karena itu, anda perlu berjaga-jaga dari risiko patah tulang dengan asuransi. Dengan begitu, anda tak perlu khawatir akan kecelakaan yang dapat terjadi kapan saja. Anda dapat memilih Asuransi Tugu sebagai asuransi terpercaya.
Asuransi Tugu memiliki produk asuransi patah tulang, T-Fracture. Produk ini diperuntukkan bagi individu dewasa yang ingin memproteksi diri dari risiko patah tulang. T-Fracture akan menanggung biaya perawatan dan atau pengobatan yang secara langsung disebabkan suatu kecelakaan tidak dikehendaki mengakibatkan patah tulang.
Dengan T-Fracture, anda tak perlu khawatir akan resiko patah tulang. Jadi, tunggu apa lagi? Segera miliki perlindungan ekstra dari T-Fracture, Asuransi Tugu. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - LRT Jabodebek akan tetap melayani masyarakat selama libur Idul Fitri 2025. Untuk mendukung… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 24-27 Maret 2025 mengalami penguatan sebesar… Read More
Jakarta – Bank Mega Syariah memastikan kesiapan layanan untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode… Read More
Jakarta - Jelang libur panjang Nyepi dan Lebaran 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada… Read More
Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tingginya animo masyarakat dalam menggunakan layanan kereta… Read More
Jakarta - Center of Economic and Law Studies (CELIOS) memperkirakan perputaran uang selama Ramadan dan… Read More