Ilustrasi: Aplikasi Gopay /isitmewa
Jakarta – Presiden Direktur Bank Jago Arief Harris Tandjung menyambut positif kerja sama antara PT Bank Jago Tbk dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dalam membentuk aplikasi Gopay Tabungan by Jago.
Aplikasi ini diluncurkan pada 16 Oktober 2023 silam. Namun, Arief menjelaskan kalau perkembangan aplikasi tersebut terbilang sangat baik dan memiliki momentum yang positif.
“Saya pikir hasilnya positif, momentumnya positif. Baik itu dari pengguna baru maupun yang sudah punya rekening Jago tapi kurang aktif, mereka sekarang jadi lebih aktif,” kata Arief di sela-sela Media Brief Jago Digital Academy pada Kamis, 9 November 2023.
Baca juga: Bank Jago Luncurkan Jago Digital Academy
Arief mengungkapkan kerja sama antara Bank Jago dan GoTo baru berjalan sekitar 3 minggu. Pihaknya akan melihat perkembangan aplikasi Gopay Tabungan by Jago dalam kurun waktu 3-6 bulan ke depan.
“Saya lupa angka persisnya, tapi kalau tidak salah kita sudah dapat 100 ribu lebih nasabah baru dalam kurun 3 minggu,” lanjut Arief.
Melihat perkembangan aplikasi Gopay, Gojek maupun Tokopedia yang banyak diunduh orang-orang, Arief optimis melihat peluang menggaet nasabah baru. Meskipun begitu, dirinya masih realistis dan melihat kalau tidak semua orang bisa masuk ke dalam pasar Bank Jago.
“Pasti ada orang yang punya banking relationship dengan bank sekarang. Kita lihat pengguna Gojek itu lebih ke mass market. Mereka nggak punya rekening bank atau punya rekening bank tapi kurang aktif,” paparnya.
Baca juga: Bank Jago Berbagi Tips Pengelolaan Keuangan
Arief mengatakan adanya Gopay Tabungan by Jago ini membuat orang-orang memiliki pilihan antara produk bank digital maupun e-money.
Terkait dengan Dana Pihak Ketiga (DPK), Arief menjelaskan seharusnya akan bertambah berkat kehadiran Gopay Tabungan by Jago. Namun, mengingat aplikasi baru diresmikan selama beberapa minggu, Arief berujar bahwa masih terlalu dini untuk melihat pertumbuhan DPK sampai akhir tahun.
“Sekarang masih baru, jadi saya rasa too early to say. Saya lihat kalau orang masih aktif, tentunya DPK-nya akan meningkat,” pungkasnya. (*) Mohammad Adrianto Sukarso
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More