Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 9 April 2025, belum mampu rebound dan masih ditutup melemah ke posisi 5.967,98 atau turun 0,47 persen dari posisi pembukaan di level 5.978,44.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 307 saham terkoreksi, 298 saham menguat, dan 188 tetap tidak berubah.
Sebanyak 18,60 miliar saham diperdagangkan dengan 1,09 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp12,08 triliun.
Baca juga: Dana Asing Kabur Rp3,69 T Saat IHSG Longsor, 5 Saham Ini Paling Banyak Dilego
Meski begitu, mayoritas indeks dalam negeri bergerak menguat, dengan IDX30 naik 0,08 persen menjadi 352,98, Sri-Kehati meningkat 0,56 persen menjadi 317,54, dan LQ45 menguat 0,24 persen menjadi 669,37. Sedangkan, JII turun 0,77 persen menjadi 373,94.
Selanjutnya, mayoritas sektor masih bergerak merosot tecermin dari sektor bahan baku melemah 3,07 persen, sektor siklikal turun 2,24 persen, sektor energi merosot 1,43 persen, sektor teknologi melemah 1,32 persen, sektor properti turun 0,34 persen, dan sektor non-siklikal merosot 0,25 persen.
Sedangkan, sektor sisanya bergerak positif, dengan sektor infrastruktur naik 0,94 persen, sektor kesehatan menguat 0,78 persen, sektor industrial meningkat 0,75 persen, sektor transportasi naik 0,44 persen, dan sektor keuangan menguat 0,40 persen.
Baca juga: IHSG Rontok, Bos LPS: Good Time to Buy
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE), PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX), dan PT Timah Tbk (TINS).
Sedangkan saham top losers adalah PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI), PT MD Entertainment Tbk (FILM), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).
Adapun tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). (*)
Editor: Yulian Saputra
