Jakarta – Pertumbuhan ekonomi dan Cadangan Devisa (cadev) belum memberikan sentimen positif terhadap rupiah. Asosiasi Profesi Pasar Modal Indonesia (APPMI) menilai, jelang pemilu AS, laju rupiah masih cenderung mengalami pelemahan sesuai dengan perkiraan sebelumnya. Bahkan data pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2016 pun, belum memberikan sentimen positif pada laju rupiah terhadap dollar AS.
“GDP (Gross Domestic Bruto) di kuartal III-2016, laju rupiah juga tidak bergeming dimana masih cenderung mengalami pelemahan,” ujar Analis dari APPMI, Reza Priyambada dalam risetnya, di Jakarta, Selasa, 8 November 2016.
Sebagai informasi, kemarin (7/11) Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2016 sebesar 5,02% atau melambat jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang tercatat 5,19%. Secara kumulatif pertumbuhan ekonomi hingga kuartal III tahun ini telah mencapai 5,04%.
Menurutnya, laju rupiah terhadap dollar AS sempat mengalami penguatan, di mana kepercayaan pelaku pasar uang terhadap ekonomi Indonesia meningkat di tengah kondisi global yang bervariasi. Akan tetapi, penguatan tersebut masih relatif terbatas seiring dengan harga komoditas.
“Terutama minyak mentah dunia yang masih di bawah US$50 per barel yang merupakan level psikologis investor. Harga minyak mentah dunia yang cenderung masih di bawah level psikologis menahan laju rupiah lebih tinggi,” ucapnya. (Selanjutnya : Rupiah cenderung di zona merah)
Page: 1 2
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More