Jakarta–Reksa dana merupakan jenis investasi yang sedang didorong pemerintah, karena memiliki risiko relatif rendah. Namun demikian, menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah investor reksa dana di Indonesia masih tergolong kecil, hanya sekitar 340 ribu, jauh ketinggalan dibandingkan negara-negara tetangga.
Untuk memperdalam tingkat penetrasi instrumen investasi tersebut diperlukan berbagai program edukasi dan membuka kemudahan akses lewat pemanfaatan teknologi digital.
Melihat hal tersebut, Bukalapak dan Bareksa bekerja sama menghadirkan fitur BukaReksa untuk para pengguna Bukalapak, baik pelapak maupun pembeli.
BukaReksa merupakan fitur terbaru di Bukalapak yang menyediakan sarana berinvestasi reksa dana secara daring dan aman.
Dengan menggandeng CIMB-Principal Asset Management sebagai manajer investasi yang membuat produk reksa dana CIMB-Principal BukaReksa Pasar Uang, para pengguna Bukalapak dapat berinvestasi di produk ini dengan minimal dana hanya Rp10.000 saja. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More