“Fitur BukaReksa ini diharapkan dapat menumbuhkan minat orang Indonesia khususnya para pengguna di Bukalapak untuk berinvestasi dengan cara yang mudah, aman, dan berkembang,” terangnya.
(Baca juga: Produk Reksa Dana Berbasis SBN Perlu Diperhitungkan)
Dirinya menambahkan fitur BukaReksa saat ini hanya dapat diakses di Bukalapak melalui desktop saja. Fitur BukaReksa ini sudah tayang di website Bukalapak dan mendapat respons positif, di mana dalam kurun waktu kurang dari dua minggu sudah mendaftar 5.600 investor baru dan melakukan transaksi.
Sekadar informasi, dari data OJK, per Desember 2016 total kelolaan (asset under management/AUM) industri reksa dana di Indonesia sebesar Rp338,6 triliun. Dibandingkan dengan nilai Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2015 yang sebesar Rp11.540,8 triliun, nilai tersebut hanya 2,93 persennya saja. Jumlah investor reksa dana di Indonesia pun masih relatif sedikit. Per 26 Agustus 2016 jumlah investor reksa dana baru tercatat 340.869, atau hanya sekitar 0,13 persen dari total populasi Indonesia. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Saham RLCO melonjak 34,52% ke level Rp226 per saham pada hari pertama perdagangan… Read More
Poin Penting BBM Shell Super (RON 92) kembali tersedia di seluruh SPBU Shell setelah kesepakatan… Read More
Oleh Ignasius Jonan, Bankir Senior, Menteri Perhubungan 2014-2016, dan Menteri ESDM 2016-2019 LIMA tahun sudah… Read More
Oleh Eko B. Supriyanto, Pimpinan Redaksi Infobank Media Group HIMPUNAN bank milik negara (Himbara) akan… Read More
Poin Penting Prabowo hapus utang KUR petani Aceh yang terdampak banjir dan longsor karena dianggap… Read More
Poin Penting IHSG naik 0,53 persen ke level 8.678,30 dengan 385 saham menguat dan total… Read More