Jakarta–Reksa dana merupakan jenis investasi yang sedang didorong pemerintah, karena memiliki risiko relatif rendah. Namun demikian, menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah investor reksa dana di Indonesia masih tergolong kecil, hanya sekitar 340 ribu, jauh ketinggalan dibandingkan negara-negara tetangga.
Untuk memperdalam tingkat penetrasi instrumen investasi tersebut diperlukan berbagai program edukasi dan membuka kemudahan akses lewat pemanfaatan teknologi digital.
Melihat hal tersebut, Bukalapak dan Bareksa bekerja sama menghadirkan fitur BukaReksa untuk para pengguna Bukalapak, baik pelapak maupun pembeli.
BukaReksa merupakan fitur terbaru di Bukalapak yang menyediakan sarana berinvestasi reksa dana secara daring dan aman.
Dengan menggandeng CIMB-Principal Asset Management sebagai manajer investasi yang membuat produk reksa dana CIMB-Principal BukaReksa Pasar Uang, para pengguna Bukalapak dapat berinvestasi di produk ini dengan minimal dana hanya Rp10.000 saja. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa, 5… Read More
Jakarta - Grup Modalku, sebagai platform pendanaan digital untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III 2024 tumbuh… Read More
Jakarta – Pemilu Presiden Amerika Serikat (AS) memasuki hari terakhir kampanye. Dua kandidat, Donald Trump… Read More
Jakarta - Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) menyatakan ingin tetap menjadi bank… Read More
Jakarta – Pengangkatan Simon Aloysius Mantiri dan Mochamad Iriawan, yang lebih dikenal sebagai Iwan Bule,… Read More