News Update

Belanja Pegawai Jadi Faktor Membengkaknya Utang Pemerintah

Jakarta– Utang Pemerintah tercatat terus meningkat secara agresif sejak 2015. Peningkatan utang diklaim karena kebutuhan belanja infrastruktur yang menjadi prioritas kerja pemerintahan Jokowi, namun pendapat lain dilontarkan oleh Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri. Dirinya menilai, kegunaan hutang yang membengkak lebih diakibatkan oleh meningkatnya belanja pegawai.

“Menurut datanya, proyeksi belanja pegawai pada 2018 adalah sebesar Rp 366 triliun, atau naik 28% sejak 2014. Sementara untuk infrastruktur yang masuk kategori capital berada di urutan ketiga yakni sebesar Rp 204 triliun,” kata Faisal Basri pada acara Diskusi ILUNI UI dengan Tema “Meningkatnya Utang: Keharusan atau Salah Kelola” di Kampus UI Salemba, Jakarta Selasa 3 April 2018.

Dirinya menilai, pembiayaan infrastruktur saat ini paling banyak dibiayai dari utang BUMN yang diterbitkan melalui surat utang dalam negeri maupun global bonds yang tidak masuk dalam kategori utang yang direncanakan.

Baca juga: Utang Pemerintah Hampir Tembus Rp4.000 Triliun

Dirinya berharap, Pemerintah kedepannya dapat menyalurkan pembiayaan kepada sektor produktif yang dapat meningkatkan perekonomian rakyat secara langsung dan tidak terus-menerus berfokus pada infrastruktur apalagi untuk belanja pegawai.

Sebagai informasi, utang pemerintah melonjak dari Rp3.165 triliun (2015) menjadi Rp3.466 triliun (2017). Peningkatan utang terus berlanjut hingga APBN 2018 menembus angka Rp4.034 triliun dan pada APBN Febuari 2018 mencapai Rp4.772 triliun.(*)

Suheriadi

Recent Posts

PP Hapus Tagih Diteken Presiden Prabowo, Jumlahnya Capai Rp8,7 Triliun

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More

4 mins ago

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

7 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

7 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

9 hours ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

11 hours ago

Sritex Pailit, Pemerintah Diminta Fokus Berantas Impor Ilegal dan Revisi Permendag 8/2024

Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More

11 hours ago