Moneter dan Fiskal

Belanja Masyarakat Selama November 2023 Masih Resilien, Ini Buktinya

Jakarta – Berdasarkan data dari Mandiri Spending Index (MSI), tingkat belanja masyarakat pada dua minggu pertama November 2023 tumbuh 40,7 persen, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Secara bulanan, tingkat belanja masyarakat tumbuh 4,7 persen mom, sedikit lebih tinggi dibanding pertumbuhan bulanan Oktober 2023 yang sebesar 4,6 persen mom.

Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro mengatakan masih kuatnya belanja masyarakat di dorong oleh kelompok belanja elektronik dan kebutuhan sehari-hari yang tumbuh lebih tinggi.

Baca juga: Realisasi Belanja Negara Capai Rp1.967,9 T hingga September 2023, Ini Pengeluaran Terbesarnya

“Di pertengahan awal November 2023, semua kelompok belanja tumbuh positif dibanding pertengahan awal Oktober, terutama kelompok barang elektronik dan handphone yakni sebesa 25,9 persen, kebutuhan sehari-hari 6,3 persen, dan mobilitas 5,2 persen,” ujar Asmo dalam keterangan tertulisnya, Jumat 17 November 2023.

Secara spasial, pertumbuhan belanja masyarakat secara bulanan yang paling tinggi terjadi di Kalimantan sebesar 14,7 persen mom, diikuti Sulawesi 8,6 persen, Maluku & Papua 8,0 persen, Sumatra 6,5 persen, dan Jawa 5,0 persen.

“Di sisi lain, Bali Nusra mengalami kontraksi -4,0 persen, melanjutkan kontraksi yang terjadi di Oktober sebesar 1,7 persen,” ungkapnya.

Baca juga: Pemerintah Sudah Belanjakan Rp1.674,7 T Pagu APBN, untuk Apa Saja?

Asmo pun memperkirakan, belanja masyarakat di kuartal IV 2023 masih akan tetap resilien, namun tetap perlu mewaspadai risiko pelemahan. Saat ini tren belanja perlahan meningkat sejak akhir September 2023, berbeda dengan pola di 2022 yang masih relatif flat di periode yang sama.

“Meskipun demikian, masih ada risiko inflasi akibat pelemahan nilai tukar dan El Nino yang berpotensi menekan belanja masyarakat ke depan,” pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

2 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

2 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

2 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

4 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

4 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

7 hours ago