Jakarta–Sebuah survei dari PT Bank UOB Indonesia (UOB Indonesia) bertajuk “Understanding Consumer Behaviour during Lunar New Year in Indonesia” menyebutkan, setidaknya 40 persen dari responden yang mewakili belanja masyarakat yang merayakan Imlek berencana untuk berbelanja lebih banyak untuk keluarga.
Sementara 40 persen lainnya mengatakan mereka berencana untuk berwisata baik ke dalam maupun luar negeri untuk mengunjungi keluarga atau kerabat. Rata-rata pengeluaran untuk perayaan Tahun Baru Imlek sebesar Rp10,72 juta. Belanja masyarakat sesuai responden mengatakan lebih dari 30 persen dari biaya atau sebesar Rp3,54 juta akan mereka belanjakan untuk berwisata.
Bagi responden yang ingin berwisata ke luar negeri, negara-negara di Asia Tenggara menjadi tujuan wisata paling favorit yakni mencapai 41 persen, diikuti oleh Jepang sebesar 29 persen. Hal ini seiring dengan pandangan positif akan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat di 2017 dari mayoritas responden sebesar 77 persen. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024… Read More
Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyoroti pentingnya mendorong konsumsi di kalangan masyarakat… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, 6 November 2024, ditutup merosot 1,44… Read More
Depok – PT BNI Sekuritas bersama Tomoro Coffee dan Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Sekolah… Read More
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengajak nasabah, khususnya para pelaku usaha… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan dua dari tiga perusahaan baru yang… Read More