Tradisi untuk memberikan angpao juga berlanjut sebagai bagian yang signifikan dari perayaan Tahun Baru Imlek. Pemberian angpao menghabiskan hampir 20 persen dari total biaya perayaan Imlek tahun ini. Orang tua dan mertua merupakan penerima angpao terbanyak dengan jumlah rata-rata masing-masing sebesar Rp752 ribu dan Rp646 ribu.
(Baca juga: e-Commerce Diminta Sinergi dengan Perbankan Salurkan Kredit)
Menurutnya, 72 persen dari responden mengatakan bahwa mereka akan menabungkan uang yang mereka terima dari angpao. Indonesia juga tercatat sebagai negara yang paling dermawan dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Sementara itu, 27 persen dari responden Indonesia mengatakan bahwa mereka akan mendonasikan uang angpao mereka.
“Masyarakat Indonesia memiliki nilai yang tinggi atas sikap dermawan. Bagi masyarakat Indonesia pada umumnya, kebahagiaan terletak saat mereka dapat memberi dan berbagi. Nilai-nilai tersebut dapat lebih dirasakan dalam suasana hari raya seperti Tahun Baru Imlek, di mana mereka berbagi bukan hanya dengan keluarga dan kerabat, namun juga dengan mereka yang membutuhkan,” tutup Lynn. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting BNI Sekuritas menggandeng Yayasan KSE melalui program CSR We Move, We Share, We… Read More
Poin Penting BRIDS dan Pegadaian meluncurkan layanan Gadai Efek Online di aplikasi BRIGHTS, memungkinkan investor… Read More
Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More
Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More
Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More
Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More