News Update

BEI Tak Khawatir Pasar Saham Indonesia Ikut Anjlok

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini anjlok mengikuti bursa efek dunia dengan tercatat turun 111,13 poin atau 1,69% ke level  ke 6.478,54.

Melihat hal itu, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio mengaku tak khawatir. Dia menganggap pelemahan IHSG hanya imbas persepsi sesaat dari pelaku pasar.

“Ini hanya persepsi saja, ketakutan sesaat,” tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Selasa, 6 Febuari 2018.

Tito meyakini, jatuhnya bursa saham dunia hari ini disebabkan munculnya persepsi pelaku pasar bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) akan menaikkan suku bunga acuannya. Padahal sentimen itu masih berupa asumsi.

Baca juga: BEI Himbau Emiten Percepat Publikasi Laporan Keuangan

“Padahal Jerome Powell (Gubernur The Fed yang baru) itu dia seorang yang dovish atau menganut suku bunga rendah. Tapi ada kenaikan yield obligasi, lalu ketakutan naik inflasi di AS seiring dengan naiknya data tenaga kerja. Jadi ini hanya persepsi, ada ketakutan kenaikan suku bunga,” imbuhnya.

Meski begitu dia mengungkapkan bahwa IHSG mengalami pertumbuhan dari awal tahun hingga 30 Januari 2018 sebesar 3,46%. Dari data itu IHSG merupakan indeks saham dengan pertumbuhan tertinggi ke 10 di dunia.

Sementara jika dilihat dari awal tahun hingga 5 Februari 2018, IHSG telah naik 1,12%. Kenaikan IHSG menjadi yang terbesar ketiga, dimana posisi pertama dipimpin indeks saham Shanghai yang tumbuh 3,15% dan kedua indeks saham Hong Kong 2,46%.

Penurunan paling dalam hari ini, terjadi pada indeks Jepang yang melemah 6,89% dari posisi awal tahun.

“Ini karena bursa saham pada jatuh, kita jadi naik ke posisi ketiga,” tukasnya. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Kredit Tumbuh Kuat-DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun

Poin Penting Kredit Bank Mandiri naik 13,1% menjadi Rp1.452 triliun. DPK tumbuh 15,9% dengan aset… Read More

2 hours ago

Pasar Domestik Lesu, Emiten STRK Agresif Ekspansi ke Pasar Ekspor

Poin Penting STRK agresif ekspansi ke pasar ekspor di tengah lesunya pasar domestik. Capex Rp10… Read More

4 hours ago

Pelemahan IHSG Pekan Ini, Didorong 5 Saham Berikut

Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 ke level 8.537,91, seiring turunnya… Read More

5 hours ago

IHSG Pekan Ini Melemah 0,83 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.603 Triliun

Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 dan ditutup di level 8.537,91.… Read More

6 hours ago

Lovina Beach Brewery (SRTK) dan Coco Bali Bawa Minuman Lokal Bali Ekspansi ke Pasar Global

Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More

12 hours ago

Bandingkan UMP 2026: Jakarta vs Jawa, Selisihnya Mencolok

Poin Penting UMP 2026 telah ditetapkan di 38 provinsi berdasarkan PP Nomor 49 Tahun 2025,… Read More

12 hours ago