Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan penetapan pada spesifikasi produk derivatif baru, yaitu Kontrak Berjangka Saham (KBS) atau Single Stock Futures (SSF).
Nantinya, kontrak yang diterbitkan tersebut akan mencakup 15 seri efek yang menggunakan lima saham sebagai underlying, antara lain, saham ASII, BBCA, BBRI, MDKA, dan TLKM.
Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, mengatakan spesifikasi Single Stock Futures merujuk pada Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Nomor Kep-00040/BEI/03-2024 tentang Spesifikasi Kontrak Berjangka.
Baca juga: Tanggapan Dirut BEI: Soal Papan Pemantauan Khusus
“Dengan diberlakukannya surat keputusan tersebut, maka selanjutnya Anggota Bursa Efek dapat melanjutkan proses onboarding dan berpartisipasi dalam perdagangan produk Single Stock Futures,” ucap Kautsar dalam keterangan resmi dikutip, 26 Maret 2024.
Adapun spesifikasi dari produk Single Stock Futures adalah sebagai berikut:
Sebagai informasi, dalam produk SSF investor dapat mengambil posisi beli (long) atau jual (short) suatu saham sehingga dapat memperoleh potensi keuntungan saat harga saham tersebut sedang naik atau turun.
Baca juga: BEI Implementasikan Papan Pemantauan Khusus Tahap II
Selain itu, dana yang dibutuhkan investor jauh lebih kecil dibandingkan membeli saham secara langsung, karena Single Stock Futures ditransaksikan secara leverage.
Di sisi lain, realisasi keuntungan investor didapatkan lebih cepat karena Single Stock Futures diselesaikan secara tunai dalam satu Hari Bursa (T+1). Underlying Single Stock Futures juga merupakan saham-saham konstituen indeks LQ45 yang memiliki likuiditas tinggi dan fundamental yang baik. (*)
Editor: Galih Pratama
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More