Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah berhasil mencatatkan pencapaian baru dari jumlah investor saham yang melampaui enam juta single investor identification (SID) atau lebih tepatnya 6.001.573 SID berdasarkan data Rabu (25/9).
Berdasarkan data tersebut, BEI telah mencatat pertumbuhan lebih dari 744 ribu investor baru saham. Sementara itu, hingga Agustus 2024 investor lokal masih mendominasi kepemilikan saham di BEI dengan persentase 51,5 persen berbanding 48,5 persen porsi kepemilikan investor asing.
Kepemilikan investor individu
juga masih dominan dengan persentase 53,3 persen dengan rincian 38,3 persen kepemilikan investor institusi dalam negeri dan 15 persen investor individu berbanding 46,6 persen kepemilikan investor institusi.
Baca juga: BEI Bakal Luncurkan JATS Generasi Terbaru di 2026
Direktur Utama BEI Iman Rachman, menyampaikan bahwa, kondisi pertumbuhan investor saham ini mengindikasikan keyakinan investasi di pasar modal Indonesia yang masih cukup terjaga meski dihadapkan kepada situasi ekonomi global dan domestik yang dipenuhi dengan ketidakpastian.
“Partisipasi investor ritel masih terjaga, dengan secara keseluruhan investor domestik masih menguasai, baik dari segi kepemilikan ataupun transaksi,” ucap Iman dalam keterangan resmi dikutip 27 September 2024.
Menurut Iman, berkat kerja sama dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, kinerja pasar modal Indonesia akan terus terjaga ke depannya dan BEI akan terus menggali potensi-potensi baru dari sisi produk, supply maupun peningkatan jumlah investor.
Kerja sama tersebut didukung oleh kontribusi dan kolaborasi dalam melakukan sosialisasi investasi di pasar modal yang dilakukan oleh Self-Regulatory Organization (SRO). Sejak awal tahun hingga Agustus 2024, BEI telah melaksanakan lebih dari 17.083 kegiatan edukasi pasar modal yang menjangkau lebih dari 19,1 juta peserta di seluruh Indonesia.
Sementara, Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik menambahkan BEI selalu berkomitmen untuk terus mengembangkan pasar modal Indonesia, dalam hal ini salah satunya adalah pemberian edukasi dan sosialisasi bagi masyarakat luas.
Baca juga: Ini Jurus BEI Cegah Masyarakat Terjerat Investasi Bodong
“Biasanya melalui Sekolah Pasar Modal (SPM), pendirian Galeri Investasi (GI) BEI, dan Kampanye #AkuInvestorSaham yang telah berhasil menarik jutaan investor baru,” ujar Jeffrey.
Dengan berbagai inisiatif yang terus berkembang, BEI optimistis pertumbuhan jumlah investor saham di Indonesia akan semakin pesat, seiring dengan meningkatnya literasi keuangan di kalangan masyarakat. (*)
Editor: Galih Pratama