Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) per 15 Maret 2024 tumbuh 0,76 persen ytd ke level 7.328 dan sempat menyentuh all time high (ATH) di level 7.433 di hari sebelumnya.
Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menuturkan bahwa terkait dengan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) telah mencapai Rp11,04 triliun per 15 Maret 2024, dibandingkan dengan akhir tahun lalu yang tercatat senilai Rp10,75 triliun.
“Kalau kita bicara sektor memang saat ini sebagian besar kontributor kita adalah di sektor keuangan kontribusi terkait transaksi harian kita lebih dari 30 persen diikuti dengan basic material dan energi,” ucap Iman dalam Buka Puasa Bersama Wartawan Pasar Modal BEI dikutip, 21 Maret 2024.
Baca juga: Mulai Maret 2024, BEI Bakal Terapkan Papan Pemantauan Khusus Tahap II
Berdasarkan hal itu, poin yang disoroti oleh para investor adalah terkait dengan likuiditas yang memicu sektor perbankan atau keuangan menempati kontribusi yang signifikan.
“Sementara kalau kita bicara saham kita atau listed company, perusahaan tercatat kita sudah berjumlah 921, market cap sebesar Rp11.692 triliun dan kita pernah mencapai ATH di Rp11.900 triliun di tanggal 13 Maret 2024,” imbuhnya.
Baca juga: Siap-siap! BEI Segera Luncurkan 15 Seri SSF dengan Underlying Saham LQ45
Adapun, investor asing per 15 Maret juga telah mencatatkan perkembangan yang positif dengan transaksi asing atau net buy tercatat di Rp26,11 triliun dibandingkan dengan akhir tahun lalu yang masih negatif Rp0,95 triliun.
“Ini adalah gambaran bahwa saat ini investor asing positif melihat Indonesia mudah-mudahan hasil pemilu ini memberikan inflasi yang positif lebih banyak lagi dibandingkan dengan tahun lalu dan memperlihatkan bahwa investor tidak lagi wait and see seperti tahun lalu terhadap siapa pemenang daripada pemilu,” ujar Iman. (*)
Editor: Galih Pratama