Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor pasar modal Indonesia sudah melampaui 13 juta single investor identification (SID), dengan pertumbuhan lebih dari 863 ribu SID baru di sepanjang 2024. Sementara investor saham tercatat sebanyak 5,7 juta SID.
Hingga Mei 2024, BEI telah melakukan sebanyak 6.211 kegiatan edukasi pasar modal yang telah diikuti oleh lebih dari 5,8 juta peserta di seluruh Indonesia yang juga berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), self-regulatory organization (SRO), Anggota Bursa, Perusahaan Tercatat, Manajer Investasi, komunitas pasar modal, sekaligus stakeholders lainnya.
Baca juga: Ternyata Ini Biang Kerok Asing Terus Net Sell di Pasar Modal RI
Selain itu, Program Duta Pasar Modal juga menyumbang pertumbuhan jumlah investor baru saham dan pasar modal Indonesia, di mana sejak pertama kali diluncurkan pada 15 Februari 2023 hingga saat ini, sebanyak 2,9 juta peserta telah teredukasi melalui 5.460 kegiatan yang melibatkan 2.881 Duta Pasar Modal.
Program tersebut bertujuan meningkatkan partisipasi dan kontribusi masyarakat Indonesia secara langsung dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan dan pasar modal.
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, berharap agar masyarakat luas dan calon investor dapat memahami informasi serta mekanisme perdagangan yang ada sekaligus meningkatkan literasinya akan pasar modal.
Baca juga: Analis Sebut Saham TUGU Masih Menarik, Ini Alasannya
“Masyarakat dan calon investor diharapkan bisa mendapatkan pemahaman yang cukup baik, sehingga saat menjadi investor bisa mengambil keputusan investasi secara rasional. Tentunya hal tersebut didasari dengan data dan informasi akurat serta dapat diandalkan melalui berbagai fasilitas yang BEI sediakan, seperti IDX Mobile dan Website” ujar Jeffrey dalam keterangan resmi dikutip, 26 Juni 2024.
Adapun, BEI akan terus mendorong penggunaan IDX Mobile untuk meningkatkan literasi mengenai pasar modal Indonesia, dengan jumlah pengguna mengalami peningkatan sebesar 47 persen mencapai 154.883 pengguna hingga 31 Mei 2024. (*)
Editor: Galih Pratama