News Update

BEI Akan Kaji Penurunan Kapitalisasi Pasar Emiten Baru

Jakarta–PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mengkaji tren penurunan harga saham sejumlah emiten baru yang memiliki nilai kapitalisasi pasar kecil, meski BEI belum berencana mengganti ketentuan terkait syarat minimal saham dilepas ke publik berdasarkan besaran ekuitas.

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Direktur BEI, Samsul Hidayat, di Jakarta, Rabu, 12 Juli 2017. Menurutnya, penurunan nilai kapitalisasi pasar emiten baru itu dipengaruhi oleh terkoreksinya harga saham dibandingkan harga saham perdana (IPO) yang terlalu tinggi.

“Jumlah saham beredarnya juga tidak terlalu banyak, sehingga saat harganya turun tidak ada lagi yang membeli,” ujarnya.

Dia menegaskan, BEI akan mengkaji fenomena penurunan kapitalisasi pasar emiten-emiten baru. Saat ini, lanjut dia, upaya BEI dalam menjaga likuiditas saham IPO sudah dilakukan melalui penetapan minimal saham dilepas ke publik yang merujuk kepada besaran ekuitas perseroan.

Sebagai informasi, BEI menetapkan ketentuan agar calon emiten dengan ekuitas Rp500 miliar harus melepas saham ke publik sebesar 20 persen dari total saham ditempatkan atau disetor. Sedangkan, calon emiten dengan ekuitas Rp500 miliar-Rp2 triliun, maka minimal saham beredar sebanyak 15 persen dan calon emiten dengan ekuitas di atas Rp2 triliun harus melepas saham ke publik minimal 10 persen.

Lebih lanjut Samsul menyebutkan, bahwa pihaknya belum akan mengubah ketentuan tersebut, karena saat ini BEI masih mengedepankan pemenuhan target jumlah emiten baru di 2017 sebanyak 35 perusahaan. “Kami lebih mengenalkan manfaat menjadi perusahaan go public,” ucapnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

6 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

7 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

8 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

20 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

21 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

22 hours ago