Jakarta – Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) bersama dengan Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APPARINDO), serta Asosiasi Penilaian Kerugian Asuransi Indonesia (APKAI) pada hari ini (2/8) secara resmi melakukan penandatanganan kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) untuk proyek Clauses Wording Library Project untuk Engineering & Property sebagai bentuk untuk mendorong industri asuransi semakin kuat.
Melalui projek tersebut nantinya akan menghasilkan perpustakaan berbasis web untuk semua clauses dalam property dan engineering insurance yang dapat digunakan di industri perasuransian Indonesia dengan mengumpulkan, memverifikasi serta menampilkan standard wordings beserta kodenya.
Baca juga: Jurus Asuransi Sinar Mas Genjot Literasi Asuransi
Kemudian, tujuan utama dari MOU tersebut adalah dapat dijadikan sebagai referensi seluruh pelaku industri perasuransian Indonesia untuk mendorong kepastian dalam praktik negosiasi kondisi pertanggungan terutama antara broker dengan underwriter serta dapat meminimalisir dispute antara para pihak yang berkontrak.
Ketua AAUI, Budi Herawan mengatakan, bahwa rencana MoU tersebut menjadi langkah awal sinergi industri perasuransian serta tonggak sejarah baru dalam memberikan pedoman yang akan bermanfaat bagi industri asuransi terutama dalam penanganan kasus klaim yang terjadi pada asuransi.
Tidak hanya itu, Budi juga telah menyampaikan hal ini kepada regulator, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dimana dengan adanya MoU tersebut menjadi sebuah tanda bahwa industri asuransi telah bersiap bersinergi untuk menuju Indonesia Emas di tahun 2045.
“OJK menyambut sangat baik sinergi yang kita lakukan ini, dan kami sampaikan bahwa butuh peran regulator juga untuk membina kami sebagai industri untuk mencapai pertumbuhan dan perbaikan industri asuransi bersama-sama,” ucap Budi dalam Konferensi Pers di Jakarta, 2 Agustus 2023.
Baca juga: Penetrasi Asuransi Syariah Masih Rendah, Prudential Syariah Siap Ambil Peluang
Adapun, Budi menambahkan bahwa, ke depannya AAUI, APPARINDO, dan APKAI akan terus mengembangkan Clauses Wording yang lainnya dan tentunya akan dikelola dalam satu library bersama yang dapat dimanfaatkan bagi regulator, pelaku industri, maupun masyarakat luas.
Sebagai informasi, kerjasama tersebut dilakukan dengan penandatanganan MoU yang diwakili oleh Ketua AAUI Budi Herawan, Ketua APPARINDO Yulius Bhayangkara dan Ketua APKAI Capt. Dikarioso. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More