Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berpesan kepada setiap industri jasa keuangan untuk mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan perubahan iklim dalam pengambilan keputusan. Menurutnya, Indonesia harus berperan aktif dalam mencegah perubahan iklim sebagai salah satu negara G20.
“Sekarang kita mengintegrasikan aspek sustainablity dan climate change threat di dalam pengambilan keputusan bidang keuangan. Jangan menunggu, lebih baik berinisiatif dan menyiapkan,” ujar Sri Mulyani pada paparan virtualnya, 27 Juli 2021.
Pada paparan sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dan Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengungkapkan langkah-langkah yang sudah dilakukan untuk menerapkan keuangan berkelanjutan. Langkah ini diharapkan mampu mengurangi emisi gas karbon yang semakin tinggi tiap tahunnya.
Terkait paparan tersebut, Menkeu juga meminta agar lembaga keuangan di Indonesia seperti OJK dan BEI bisa terus aktif berpartisipasi dalam pengurangan emisi karbon. Ia menganjurkan agar setiap lembaga keuangan mengikuti kebijakan-kebijakan hijau terkini yang bisa di dapatkan di banyak forum dunia.
“Saya menghimbau, tingkatkan ambisi anda. Antisipasi dan lihat pembahasan terutama yang digodok berbagai forum, seperti G20,” ungkap Menkeu. (*)
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More