Jakarta – Tangerang sebagai salah satu wilayah yang berbatasan dengan DKI Jakarta tidak luput dari tren peningkatan kasus aktif pada beberapa minggu terakhir. Untuk itu, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar telah melakukan beberapa langkah antisipasi untuk mencegah lonjakan kasus di daerahnya.
“Salah satunya dalam satu minggu terakhir ini saya dengan kepala dinas kesehatan dan Sekretatis Daerah keliling ke semua rumah sakit, terkait penambahan tempat tidur maupun ICU sesuai aturan baru dari Kemenkes. Di Februari nanti akan ada penambahan sekitar 150 tempat tidur dan 12 ICU,” jelas Zaki dalam diskusi virtual yang dikutip 23 Januari 2020.
Apabila jumlah kasus masih tinggi sampai dengan Februari, Pemkab Tangerang sedang mempersiapkan alternatif berikutnya, yaitu membuka kembali salah satu rumah singgah yang dulu pernah dioperasikan dengan kapasitas 120 pasien. Selain itu, Ahmed Zaki mendorong dan mengusahakan untuk kenaikan tipe beberapa rumah sakit melalui penambahan fasilitas dan sumber daya manusia (SDM).
“Tantangannya adalah penyediaan SDM karena SDM sangat terbatas. Namun, dengan adanya relaksasi aturan nakes dari Kemenkes bisa menjadi solusi terbatasnya SDM di bidang kesehatan,” jelasnya.
Sebelumnya, Kemenkes memberikan relaksasi aturan bagi para tenaga kesehatan. Relaksasi kebijakan tersebut adalah mengizinkan tenaga Kesehatan (nakes) tanpa Surat Tanda Registrasi (STR) untuk boleh langsung kerja dalam kondisi darurat. Relaksasi ini mampu memberi tambahan sekitar 10 ribu perawat dan 3-4 ribu dokter. (*) Evan Yulian Philaret