Categories: News Update

Begini Kata KPK soal Pembebasan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi usai Pemberian Rehabilitasi

Poin Penting

  • KPK menjelaskan hanya bisa membebaskan eks Dirut ASDP, Ira Puspadewi dan dua terdakwa lain setelah menerima SK rehabilitasi dari pemerintah, yang saat ini masih ditunggu dari Kementerian Hukum.
  • Ketiganya sebelumnya divonis 4-4,5 tahun penjara dan dianggap merugikan negara Rp1,25 triliun, meski hakim ketua menyampaikan dissenting opinion.
  • Presiden Prabowo telah memberikan rehabilitasi kepada Ira, Yusuf, dan Harry, sehingga membuka jalan proses pembebasan oleh KPK.

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan bahwa pembebasan mantan Direktur Utama (Dirut) ASDP, Ira Puspadewi, dan dua terdakwa lain dalam perkara dugaan korupsi kerja sama usaha (KSU) dan akuisisi PT Jembatan Nusantara (PT JN) periode 2019-2022 hanya dapat dilakukan setelah lembaga antirasuah menerima surat keputusan (SK) rehabilitasi dari pemerintah.

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menjelaskan bahwa KPK masih menunggu dokumen resmi dari Kementerian Hukum sebelum memproses langkah pembebasan.

“Setelah itu, kami segera melakukan proses terhadap surat tersebut,” kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa, 25 November 2025.

Baca juga: Presiden Prabowo Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi

Ia menambahkan, pimpinan KPK nantinya akan menerbitkan surat keputusan internal sebagai dasar pembebasan.

“Jadi, ada proses. Kita tunggu saja petugas dari Kementerian Hukum mengantarkan surat keputusan tersebut,” katanya.

Perkembangan Perkara dan Vonis Pengadilan

KPK sebelumnya menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam perkara tersebut. Selain Ira Puspa Dewi, tiga nama lainnya adalah Direktur Komersial dan Pelayanan PT ASDP 2019-2024, Muhammad Yusuf Had; Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT ASDP 2020-2024, Harry Muhammad Adhi Caksono; dan pemilik PT JN, Adjie.

Tiga tersangka dari ASDP telah dilimpahkan ke jaksa penuntut umum.

Dalam persidangan 6 November 2025, terdakwa Ira Puspa Dewi menegaskan dirinya tidak menerima tudingan merugikan negara. Ia menyebut akuisisi tersebut justru menguntungkan karena ASDP menerima 53 kapal beserta izin operasinya.

Selanjutnya, pada 20 November 2025, majelis hakim menjatuhkan vonis terhadap Ira selama 4 tahun dan 6 bulan penjara, serta Yusuf dan Harry selama 4 tahun penjara.

Baca juga: Pleidoi Eks Bos ASDP Ira Puspadewi: Akuisisi PT Jembatan Nusantara Justru Untungkan Negara

Ketiganya dinilai menyebabkan kerugian negara sebesar Rp1,25 triliun. Namun, Hakim Ketua Sunoto menyampaikan dissenting opinion dengan menyatakan perbuatan para terdakwa bukan tindak pidana korupsi.

Rehabilitasi Presiden dan Dampaknya

Pada 25 November 2025, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengumumkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan rehabilitasi bagi Ira Puspadewi, Muhammad Yusuf Hadi, dan Harry Muhammad Adhi Caksono.

Keputusan tersebut membuka jalan pembebasan ketiganya, tetapi proses administratif tetap menunggu SK resmi sebelum dieksekusi KPK. (*)

Yulian Saputra

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

9 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

10 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

10 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

11 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

21 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

22 hours ago