Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka ambles ke level 5.912,06 atau turun 9,19 persen dari level 6.510,62 pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa, 8 April 2025, pukul 9:00 WIB, usai libur Nyepi dan Lebaran 2025.
Dengan adanya pelemahan tersebut, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) pada pukul 09:00:00 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS).
Perdagangan dilanjutkan kembali pada pukul 09:30:00 waktu JATS tanpa perubahan jadwal perdagangan. Tindakan ini dilakukan karena IHSG mengalami penurunan hingga 8 persen.
“BEI melakukan upaya ini dalam rangka menjaga perdagangan saham agar senantiasa teratur, wajar, dan efisien sesuai dengan Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas dan diatur lebih lanjut pada Surat Keputusan Direksi BEI nomor Kep-00002/BEI/04-2025,” ujar Sekretari Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, 8 April 2025.
Baca juga: Breaking News! IHSG Dibuka Ambles 9,19 Persen, BEI Lakukan Trading Halt
Oleh karena itu, seluruh sektor turut mengalami pelemahan selama periode trading halt. Sektor teknologi tercatat paling terpuruk dengan penurunan sebesar 10,38 persen, disusul sektor keuangan yang melemah 7,56 persen.
Saham Perbankan Bluechip Berguguran
Saham-saham perbankan jumbo atau bluechip dalam sektor keuangan juga tidak luput dari pelemahan. Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ambles ke level Rp7.500 atau turun 12,94 persen.
Sementara itu, saham bank-bank pelat merah juga merosot tajam antara 10-14 persen. Berikut rinciannya:
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI): turun 14,56 persen ke posisi Rp3.460 per saham
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI): turun 13,46 persen ke level Rp4.500 per saham
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI): melemah 13,21 persen ke posisi Rp3.680 per saham
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN): turun 10,73 persen ke level Rp790 per saham
Baca juga: Daftar 5 Saham Penopang Penguatan IHSG Sepekan
Bank Digital dan Syariah juga Terimbas
Adapun saham bank lainnya seperti PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) tercatat melemah hingga 12,39 persen ke posisi Rp2.050 per saham. Sementara itu, saham bank berbasis digital PT Bank Jago Tbk (ARTO) turut melemah sekitar 14,68 persen ke level Rp1.250 per saham. (*)
Editor: Yulian Saputra