Jakarta – PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) mendukung kemajuan dunia pendidikan. Ini ditandai dengan pemberian fasilitas kandang untuk perguruan tinggi negeri di berbagai wilayah di Indonesia.
Teranyar, JAPFA bersama Universitas Hasanuddin (UNHAS) menandatangani Nota Kesepahaman “Pembangunan Kandang Closed House Teaching Farm untuk Budidaya Ayam” di kawasan kampus UNHAS, Makassar, Sulawesi Selatan.
Direktur Corporate Affairs JAPFA, Rachmat Indrajaya mengungkapkan, hibah kandang unggas ini merupakan wujud kontribusi JAPFA pada regenerasi peternak di Indonesia.
Baca juga: Edupark Pertanian dan Peternakan Terpadu SIG di Kabupaten Rembang
“Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak positif di industri peternakan Indonesia khususnya perunggasan, serta lebih jauh lagi memberi jaminan akan pasokan protein hewani berkualitas yang terjangkau bagi masyarakat,” ungkap Rachmat dalam keterangan resmi, 1 Juli 2024.
Lebih jauh dia menjelaskan, pembangunan kandang closed-house dengan luas sekitar 1.500 meter persegi tersebut bisa menampung sebanyak 24.000 ekor ayam.
“Diperkirakan akan rampung pada akhir tahun 2024 ini. Total investasi yang kami digelontorkan mencapai Rp3 miliar,” ujarnya.
Sementara, Rektor UNHAS, Jamaluddin Jompa, M.Sc melihat pentingnya dalam melahirkan generasi muda penerus bangsa yang berkualitas dan berdaya saing.
“Saya harap, inisiatif JAPFA ini dapat menarik teman-teman di industri untuk bisa berkolaborasi, karena peternakan adalah masa depan. Terutama, karena protein hewani adalah salah satu sumber utama makanan kita,” jelasnya.
Baca juga: Lewat Produk Ini, JAPFA Kenalkan Ayam Probiotik Sarat Manfaat bagi Kesehatan
Sebelumnya, pemberian hibah kandang serupa pernah dilakukan JAPFA di sejumlah lembaga pendidikan lainnya, di antaranya UGM, Universitas Brawijaya, Universitas Syiah Kuala, dan Pesantren Modern Al-Barokah Simalungun.
Hingga yang terbaru ialah pembangunan Poultry Research Farm di IPB University yang diresmikan pada awal tahun 2023. Di Teaching Farm, JAPFA akan membagikan ilmu praktis mencakup pemeliharaan ternak, pemantauan kesehatan hewan, memastikan biosekuriti, sekaligus manajemen bisnis peternakan. (*)