Perbankan

Begini Cara BTN Genjot Produktivitas Karyawan

Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus mendorong peningkatan produktivitas karyawan. Salah satunya dengan mengembangkan lingkungan kerja yang nyaman melalui berbagai program untuk menjaga kesehatan mental para karyawannya. Direktur Human Capital, Compliance & Legal Bank BTN Eko Waluyo mengatakan, hal ini dilakukan agar kinerja karyawan lebih produktif.

“Kami melihat mental health karyawan yang tercipta dari lingkungan kerja yang nyaman itu sangat penting bagi produktivitas karyawan. Banyak inisiatif yang telah kami lakukan, terakhir employee assistance program yang dapat menampung keluh kesah karyawan terkait permasalahan yang dihadapi,” ujar Eko dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.

Baca juga: Agar Mampu Bersaing, Bank BTN Rangkul UMKM untuk Go Digital

Eko menegaskan, pentingnya menjaga mental health karyawan tersebut karena saat ini Bank BTN memiliki potensi besar dengan komposisi karyawan yang didominasi generasi milenial atau mencapai 85%. Untuk itu, Bank BTN pun aktif menggelar seminar terkait kesehatan mental, salah satunya acara Mental Health Talk dalam peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia dengan pembicara  Ahli Paliatif dari RSUD Soetomo, dr. Agus Ali Fauzi.

Untuk menjaga produktivitas para karyawan tersebut, Eko juga mengungkapkan perlunya menerapkan kebijakan yang mendukung lingkungan kerja agar semua karyawan saling menghormati. Bank BTN sangat menentang tindakan atau perbuatan yang tergolong pelecehan seksual dan memecah belah persatuan yang terkait dengan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). 

“Respectful Workplace Policy, mulai dari sexual harassment atau pelecehan seksual tidak boleh ada, SARA, dan sebagainya itu tidak boleh ada di lingkungan kita sehingga harus dipahami dan dilaksanakan,” katanya.

Menurut Eko, agar tercipta lingkungan kerja yang nyaman, maka pihaknya mengajak seluruh karyawan untuk saling mendukung dalam memberikan pemikiran dan bertingkah laku positif. ”Teman-teman bisa menyebarkan semangat dan spirit saling menyemangati. Karena kita keluarga, ayo saling menyemangati dan membuat keluarga besar BTN jadi keluarga besar yang kompak dan harmonis,” tegasnya.

Baca juga: Sambut Indonesia Emas 2045, SDM jadi Investasi Paling Penting

Bank BTN, tambah Eko, juga berkomitmen untuk terus memperhatikan kesejahteraan dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan mental para karyawan. “Dengan mengadakan acara seperti Mental Health Talk, Bank BTN berusaha menciptakan lingkungan kerja yang positif dan mendukung, di mana karyawan dapat merasa nyaman dan produktif,” tambahnya.

Eko menegaskan, selain acara Mental Health Talk, Bank BTN juga terus mengembangkan program-program kesejahteraan karyawan serta kebijakan yang mendukung kesehatan mental di tempat kerja. “Upaya ini mencerminkan perhatian Bank BTN terhadap kesejahteraan karyawan sebagai aset berharga dalam mencapai kesuksesan bersama,” pungkasnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

1 hour ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

1 hour ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

3 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

3 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

5 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

5 hours ago