Perbankan

Begini Cara BCA Edukasi Masyarakat Lawan Modus Penipuan yang Makin Merajalela

Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat dalam melawan berbagai modus penipuan yang semakin merajalela saat ini. Bekerja sama dengan Flock dan BAM Pictures, BCA meluncurkan video kampanye “Don’t Know? Kasih No!” yang dibintangi legenda komedi Indonesia, Indro Warkop.

Video edukasi yang disutradarai oleh Ica Lawendatu ini ditayangkan secara umum mulai tanggal 8 Desember 2023 dan dapat ditonton di kanal YouTube Solusi BCA.

Direktur BCA, Santoso menyatakan bahwa ‘Don’t Know? Kasih No!’ merupakan pendekatan sekaligus gerakan yang diinisiasi dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kewaspadaan dalam menjaga keamanan data pribadi nasabah.

Baca juga: Ini 4 Jurus Bank BCA Hadapi Perkembangan Teknologi yang Makin Masif

“Gerakan ini merupakan inisiatif kami terhadap meningkatnya kasus kejahatan lewat pencurian data dan penyebaran virus melalui aplikasi-aplikasi yang tidak resmi,” ujar Santoso pada acara penayangan perdana video pendek “Don’t Know? Kasih No!” di Jakarta (7/12).

Dengan menghadirkan Indro Warkop sebagai pemeran utama, pihaknya berharap dapat menyajikan video edukasi yang tidak hanya menghibur, tetapi juga dapat dicerna dengan mudah oleh masyarakat.

“Jadi bisa meningkatkan kewaspadaan dalam menolak segala hal yang tidak jelas sumber atau kredibilitasnya dan melindungi diri sendiri dari berbagai ancaman siber,” imbuh Santoso.

Dibalut dalam narasi serius sekaligus jenaka, video ini menampilkan analogi bagaimana penipuan memiliki berbagai cara untuk mencuri data pribadi, salah satunya dengan phising yaitu menggiring korban untuk mengklik link yang dapat memasukkan virus malware ke dalam sistem digital milik korban.

Video edukasi pendek ini, lanjut Santoso, menekankan bagaimana masyarakat bisa melindungi dirinya dari penipuan dan pencurian data dengan mengadopsi sikap slow down & rethink, yaitu sikap tidak terburu-buru dan berpikir kritis ketika dihadapkan dengan modus penipuan melalui segala sesuatu yang tidak jelas sumber atau kredibilitasnya.

Baca juga: Begini Antisipasi Bank BCA Saat Transaksi Overload

Ke depannya, gerakan ‘Don’t Know? Kasih No?’ ini diharapkan dapat terus menurunkan angka kasus fraud bagi masyarakat Indonesia secara umum yang tercatat sudah mulai menurun setelah diterapkannya sistem keamanan face biometric.

“Kami harap masyarakat Indonesia dapat terhibur dan memetik berbagai pelajaran penting untuk kehidupannya beriringan dengan dunia siber,” tutup Santoso. (*) Hanin Marwah Nurkhoirani

Galih Pratama

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

11 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

11 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

16 hours ago