(ki-ka) Direktur Utama PT Toya Perdana Lhokseumawe Cipta Ciputra Harun; Direktur PDAM le Beusaree Rata Lhokseumawe Saifuddin; dan Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum
Jakarta – PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) menyalurkan fasilitas pembiayaan investasi senilai Rp318,298 miliar dengan akad musyarakah mutanaqisah (MMQ) kepada PT Toya Perdana Lhokseumawe (Aceh Water).
Fasilitas ini disalurkan untuk mendukung pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, yang menjadi salah satu proyek pionir air siap minum langsung dari keran di Indonesia.
Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum mengatakan, penyaluran pembiayaan ini merupakan bagian dari komitmen BCA Syariah untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur dasar yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Baca juga : BCA Syariah Bakal Grand Launching Aplikasi BSya Tahun Depan
“Ketersediaan air bersih dan aman konsumsi adalah fondasi penting dalam menciptakan kehidupan yang sehat, produktif, dan berkelanjutan,” katanya, dalam keterangan tertulis, Senin, 16 Juni 2025.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Toya Perdana Lhokseumawe Cipta Ciputra Harun, menyampaikan kerja sama ini akan menjadi awal yang baik bagi kedua belah pihak dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di Lhokseumawe.
“Proyek ini tidak hanya menyasar pelayanan publik, tetapi juga menjadi solusi inovatif dalam pengelolaan air yang ramah lingkungan, efisien, dan berkelanjutan,” jelasnya.
Baca juga : Jumlah Rekening Online BCA Syariah Tembus 311 Ribu per Maret 2025, Tumbuh 13 Persen
Diketahui, proyek SPAM Lhokseumawe direncanakan akan menjangkau ribuan rumah tangga di empat kecamatan: Muara Satu, Muara Dua, Blang Mangat, dan Banda Sakti. Sumber air baku berasal dari Cot Trieng, dengan lebih dari 27 kilometer pipa utama telah dipasang.
Pembangunan infrastruktur ini dilengkapi dengan proses uji tekanan (hydrotest), pengerasan ulang jalan, serta penerapan standar keselamatan kerja.
Dengan hadirnya sistem air siap minum langsung dari keran, masyarakat Lhokseumawe dapat merasakan peningkatan kualitas hidup dengan kemudahan akses air minum berkualitas dalam jangka panjang. Proyek ini sekaligus mendorong pengurangan ketergantungan terhadap air tanah, yang selama ini menjadi salah satu pemicu intrusi air laut dan kerusakan ekosistem.
BCA Syariah melihat pembiayaan ini sebagai bagian dari kontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), khususnya SDG 6 terkait akses air bersih dan sanitasi.
Pembiayaan ini juga menegaskan peran BCA Syariah sebagai mitra strategis dalam pembangunan nasional melalui skema pembiayaan syariah yang produktif, inklusif, dan bertanggung jawab. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More