Jakarta- PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) hingga akhir September tahun ini, masih menjaga rasio pembiayaan bermasalah atau nonperforming financing (NPF) diangka 0,55% Gross.
Direktur Utama BCA Syariah John Kosasih mengaku bersyukur dapat mempertahankan angka NPF BCA Syariah di bawah 1%.
“NPF masih 0,55% gross dan nett-nya 0,19% masih terjaga dan Alhamdulillah juga kita masih jaga walau kita tahu dalam kondisi ekonomi yang belum stabil,” ungkap Kokasih di Thamrin Nine, Jakarta, Kamis 28 September 2017.
Selain itu, untuk angka pembiayaan dirinya mengaku optimal masih dapat tumbuh hingga akhir tahun. Dimana seperti diketahui, hingga Semester I tahun ini total pembiayaan BCA Syariah mencapai sebesar Rp3,88 triliun atau tumbuh 21,09 persen (yoy).
Baca juga : BCA Syariah Bidik Pertumbuhan Laba 15%
“Pembiayaan kita yoy sampai Juni tumbuh 21 persen dan kemudian hingga bulan ini diangka 20 persen (yoy), angkanya Rp 3,88 triliun,” ungkap Kosasih.
Seperti diketahui, hingga Semester I tahun ini pembiayaan komersial perseroan mengalami pertumbuhan cukup signifikan yakni mencapai 30,17 persen secara tahunan atau 72,01 persen dari keseluruhan pembiayaan atau sebesar Rp2,8 triliun
Selain komersial, mayoritas pembiayaan BCA Syariah juga masuk ke segmen UMKM sebesar 23,10 persen dari total pembiayaan yakni mencapai Rp897,24 miliar atau meningkat 6,65 persen (yoy).(*)
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More