Jakarta– Transformasi digital dan revolusi industri kini mulai masif diterapkan oleh industri perbankan termasuk PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk turut memajukan ranah digitalisasi di Indonesia.
BCA bekerja sama dengan Digitaraya, akselerator kelas dunia yang didukung oleh Google Developers Launchpad hari ini meluncurkan SYNRGY, sebuah program akselerator startup fintech dan sekaligus wadah kolaborasi untuk komunitas startup fintech untuk membantu pertumbuhan ekosistem startup di Indonesia.
Hadir dalam acara peluncuran SYNRGY di Jakarta adalah Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, Wakil Presiden Direktur BCA Armand Wahyudi Hartono, Direktur BCA Vera Eve Lim, Senior Executive Vice President Strategic Information Technology BCA Hermawan Thendean, Kepala Grup Digital Innovation Solution BCA Jayaprawirya Diah, dan Vice President Strategy Digitaraya Nicole Yap.
“Laju positif startup di Indonesia juga menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa, dan terdiri dari segmen kreatif dalam rangka menjawab kebutuhan masyarakat jaman now. Latar belakang inilah yang mendorong kami untuk turut mendukung pertumbuhan startup di Indonesia dengan satu wadah bernama SYNRGY,” kata Jahja di Jakarta, Rabu 27 Maret 2019.
SYNRGY adalah sebuah wadah kolaborasi dan akselerator untuk para komunitas startup dalam rangka mendorong pertumbuhan dan inovasi di dunia industri digital, yang juga merupakan sebuah innovation hub dengan program-program terbaik yang disiapkan untuk membantu startup mengembangkan bisnis mereka dengan lebih cepat dan lebih baik. Startup berkesempatan untuk bergabung dengan SYNRGY dan mendapatkan akses ke program – program tersebut, salah satunya adalah program akselerator yang akan dijalankan oleh Digitaraya dengan dukungan dari Google Developers Launchpad .
Program akselerator tersebut akan dijalankan selama 3 bulan dengan setiap bulan akan diadakan bootcamp yang intens untuk mendukung produk dan pengembangan bisnis para startup. Tidak hanya bootcamp, SYNRGY juga akan menghubungkan para startup dengan mentor-mentor kompeten termasuk dari Google, untuk dapat langsung berkonsultasi one on one dengan mentor, membukakan akses kepada para investor, dan menghubungkan startup dengan BCA.
“Dengan menggabungkan kekuatan dengan Google Developers Launchpad kami akan dapat menawarkan dukungan yang tak tertandingi untuk startup SYNRGY terpilih, “kata Nicole Yap, VP Strategy Digitaraya.
Pendaftaran untuk program akselerasi SYNRGY telah dibuka di situs www.synrgy.id dan akan ditutup pada 17 Mei 2019. Informasi terkait program-program menarik lainnya dari SYNRGY Innovation Hub juga dapat ditemukan di situs yang sama.
Dalam acara tersebut turut hadir dalam sesi diskusi panel adalah Presiden Direktur Central Capital Ventura Armand Widjaja, Program Manager Developer Relations & Startup Ecosystem Southeast Asia Google Marcus Foon, serta Co-founder & CEO Modal Rakyat Stanislaus Tandelilin.
Menurut data Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi bulan Oktober 2018 lalu, jumlah startup di Indonesia kian bertambah setiap tahunnya. Tercatat, melalui skema Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) dan Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (CPPBT), dari 52 startup dan calon startup pada 2015, menjadi 956 pada 2018. Dan diperkirakan akan meningkat menjadi lebih dari 1000 startup pada 2019. (*)