Jakarta–PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengalokasikan dana ratusan miliar untuk pengembangan sistem teknologi informasi (IT) tahun ini. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan efisiensi operasional transaksi perbankan.
Wakil Direktur Utama Bank Central Asia Armand W. Hartono mengatakan, pengembangan IT perbankan akan sejalan dengan pengembangan cabang. Jadi nantinya cabang yang akan mengedukasi nasabah untuk menggunakan channel digital banking perseroan.
(Baca juga: Ini Penjelasan LPS Soal Pungutan Restrukturisasi Perbankan)
“Kita sudah luncurkan API, nanti ke depannya Sakuku akan terus kita kembangkan, mobile banking dan internet banking juga akan terus dikembangkan,” katanya di Jakarta, Rabu, 18 Januari 2017.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, perseroan juga telah memiliki layanan perbankan digital yang cangih, seperti My BCA. Layanan yang berada di beberapa pusat perbelanjanan itu hanya diawaki oleh 2-3 karyawan. Selebihnya digerakkan oleh perangkat digital. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More