“Strategi kami lebih ke pengembangan terus menerus bukan terus inovasi. Jadi apa yang sudah ada diperbarui terus. Prinsipnya begitu,” tambahnya.
Sebagai catatan, sebelumnya perseroan juga telah melakukan pengembangan sistem teknologi informasi dalam transaksi elektroniknya melalui produk Sakuku. Bentuk pengembangannya berada pada jaringan pembayarannya yang dapat digunakan untuk berbelanja 276 toko yang tersebar pada 1.200 outlet di seluruh Indonesia dan 7 merchant melalui website.
(Baca juga: Menkominfo Minta Perbankan Kolaborasi dengan Fintech)
Sakuku sendiri merupakan salah satu bentuk dukungan perusahaan pada program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh pemerintah. Melalui Sakuku diharapkan dapat meningkatkan transaksi nontunai sekaligus untuk menumbuhkan kebiasaan penggunaan uang nontunai. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More
Jakarta – Kinerja PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Syariah tetap moncer di… Read More
Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More
Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More
Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More