“Strategi kami lebih ke pengembangan terus menerus bukan terus inovasi. Jadi apa yang sudah ada diperbarui terus. Prinsipnya begitu,” tambahnya.
Sebagai catatan, sebelumnya perseroan juga telah melakukan pengembangan sistem teknologi informasi dalam transaksi elektroniknya melalui produk Sakuku. Bentuk pengembangannya berada pada jaringan pembayarannya yang dapat digunakan untuk berbelanja 276 toko yang tersebar pada 1.200 outlet di seluruh Indonesia dan 7 merchant melalui website.
(Baca juga: Menkominfo Minta Perbankan Kolaborasi dengan Fintech)
Sakuku sendiri merupakan salah satu bentuk dukungan perusahaan pada program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh pemerintah. Melalui Sakuku diharapkan dapat meningkatkan transaksi nontunai sekaligus untuk menumbuhkan kebiasaan penggunaan uang nontunai. (*)
Editor: Paulus Yoga