Jakarta – BCA Insurance terus fokus pada pengembangan bisnis digital. Hal ini sejalan dengan gaya hidup masyarakat yang sudah beralih ke era digital. Bahkan BCA Insurance menargetkan penjualan untuk produk digitalnya dapat mencapai Rp15 miliar.
“Target untuk digital produk tahun depan di angka Rp15 miliar, kemudian terkait dengan target tren penetrasi memang kita menargetkan, bahwa setiap kita masuk ke suatu digital platform itu tidak kurang dari 10%,” ujar Kepala Pengembangan Strategi dan Bisnis BCA Insurance Yudhi Ferraro, 10 September 2022.
Sementara itu, produk asuransi Personal Cyber Insurance (Asuransi Siner Pribadi) yang baru diluncurkan diharapkan dapat mendorong penetrasi tersebut.
Personal Cyber Insurance merupakan asuransi yang bermanfaat untuk memberikan perlindungan terhadap tindakan cyber crime, termasuk kerugian dan pengeluaran finansial yang diakibatkan langsung oleh serangan cyber (cyber-attack).
“Tentunya kalau insurance cyber ini baru satu-satunya di Indonesia. Jadi harapan kami kalau bekerja sama dengan e-commerce diharapkan paling tinggi dalam mendorong target penetrasi tersebut,” tambah Deputi Direktur BCA Insurance Willy.
Baca juga: Antisipasi Serangan Siber, BCA Insurance Luncurkan Personal Cyber Insurance
Untuk itu, lanjutnya, BCA Insurance ke depannya akan meningkatkan kerjasama melalui channel distribusi dan partner perusahaan yaitu BCA, baik dari kartu kredit maupun platform lainnya.
Sebagai informasi, BCA Insurance baru saja meluncurkan produk asuransi Personal Cyber Insurance yang memproteksi dari serangan siber, seperti transaksi pembayaran via internet, belanja online, serta biaya administrasi pencurian identitas online. (*) Irawati