Jakarta – Kejahatan siber yang mengatasnamakan perusahaan perbankan semakin marak terjadi. Akhir-akhir ini muncul modus penipuan melalui telepon atau WhatsApp yang mengatasnamakan BCA. Bukan hanya itu, pelaku bahkan memasang iklan akun BCA palsu di berbagai kanal media sosial seperti Instagram dengan menawarkan program upgrade menjadi nasabah BCA Solitaire dan Prioritas serta menawarkan apply kartu kredit BCA atau ganti ke kartu chip dengan tujuan penipuan pada aplikasi BCA mobile atau kartu kredit.
Direktur BCA, Haryanti T. Budiman mengingatkan agar para nasabah selalu waspada apabila ada oknum mencurigakan yang meminta data pribadi.
“Kami mencermati bahwa belakangan ini cybercrime sering terdengar seiring semakin pesatnya perkembangan digital. Salah satu jenis cybercrime yang kerap terjadi adalah penipuan online seperti dengan munculnya iklan di media sosial dan meminta data pribadi Anda seperti nomor kartu kredit, PIN, OTP, dll. Hal ini patut diwaspadai oleh nasabah karena Bank tidak pernah meminta data pribadi Anda. Jangan pernah memberikan data pribadi Anda kepada siapapun,’’ tegas Haryanto.
Adapun hal yang bisa dilakukan jika menemukan kecurigaan indikasi penipuan atas nama BCA adalah sebagai berikut:
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More
Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan rencana untuk mengakhiri konflik yang berlangsung… Read More