Jakarta – PT Bank Digital BCA (BCA Digital), anak usaha PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) optimis jumlah transaksi BCA Digital akan mengalami peningkatan selama Ramadan hingga menjelang Hari Raya Idulfitri 2025.
“Kita selalu optimis di periode Ramadan, menjelang Idulfitri, apalagi di Q1 (kuartal I) ini kan, semua berkumpul di sini, dari festif awal tahun, kita melihat secara transaksi pun, juga akan pasti grow (tumbuh),” ucap Edwin Tirta, Head of Digital Business BCA Digital, kepada media dalam acara Ngabluburit BCA Digital di Jakarta, dikutip 6 Maret 2025.
Edwin menuturkan, BCA Digital saat ini tidak lagi berfokus menerapkan strategi untuk mengajak masyarakat untuk terus menabung, tetapi mendorong masyarakat untuk mengelola keuangannya dengan baik.
Baca juga: BCA Finance Tawarkan Kredit Mobil dengan Cicilan Ringan untuk Mudik Lebaran
“Makanya tadi saya kedepankan, ya jangan lupa bayar zakat ya, untuk mengelola keuangan dengan lebih baik, karena dari blu sendiri itu, kita membaginya itu sesuai sama kebutuhan,” imbuhnya.
Edwin menjelaskan bahwa, dengan BCA Digital menghadirkan fitur penyaluran zakat fitrah yang bekerja sama langsung dengan Baznas memiliki tujuan untuk menjadi pengingat kepada nasabah yang mayoritas muslim agar menyisihkan sebagian Tunjangan Hari Raya (THR) yang didapat ketika periode Ramadan.
“Kemudian tentunya kalau sudah dapat THR kan tadi ya, alangkah baiknya kita ingat, bukan untuk masa kini saja nih, memang dengan blu juga banyak promo-promonya gitu ya, tapi ingat untuk masa depan, di mana kita bisa membagi, mana porsi yang untuk kita nikmati di bulan yang penuh berkah ini, dan juga mana porsi yang untuk kita simpan untuk jangka panjang,” ujar Edwin.
Baca juga: Bank Jago Catat Tren Kenaikan Transaksi Investasi di Awal Ramadhan 2025
Tidak hanya itu, ia menambahkan bahwa, transaksi yang biasa dilakukan oleh nasabah pada masa Ramadan adalah transaksi melalui Debit Card ataupun QRIS.
Adapun, total nasabah blu by BCA Digital tercatat sebanyak 2,4 juta nasabah pada 2024, dengan 80-90 persen nasabah tersebut berusia di bawah 40 tahun, dan berhasil mengumpulkan Dana Pihak Ketiga (DPK) senilai Rp11,7 triliun. (*)
Editor: Galih Pratama